Kakek 77 Tahun Ini Melukis dengan Microsoft Excel

3 Desember 2017 18:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tatsuo Horiuchi, pelukis Microsoft Excel. (Foto: Spoon-Tamago)
zoom-in-whitePerbesar
Tatsuo Horiuchi, pelukis Microsoft Excel. (Foto: Spoon-Tamago)
ADVERTISEMENT
Kalau kamu bermimpi ingin menjadi pelukis digital tapi tidak mau mengeluarkan banyak uang untuk membeli peranti lunak grafis macam Adobe Creative Cloud, Corel PaintShop, dan lain sebagainya, kamu bisa coba meniru Tatsuo Horiuchi.
ADVERTISEMENT
Horiuchi terkenal sangat pelit. Saking pelitnya, seniman lukis digital berusia 77 tahun itu enggan membeli peranti lunak pengolah grafis yang terkenal mahal dan lebih memilih menggunakan program Microsoft Excel dalam berkarya.
Microsoft Excel biasanya sudah tersedia di hampir setiap komputer pribadi, yang penjualannya telah dipaketkan dengan sistem operasi Windows dan aplikasi pendukung seperti Microsoft Office.
Ide melukis dengan Excel pertama kali ditemukannya pada tahun 2000 lalu. Pada waktu itu, sesaat sebelum pensiun, Horiuchi butuh tantangan baru dalam hidupnya. Dia kemudian membeli komputer dan mulai bereksperimen dengan Excel.
"Peranti lunak grafis itu mahal tapi Excel sudah ada di sebagian komputer," cerita Horiuchi seperti dikutip Spoon-Tamago. "Dan (Excel) itu memiliki lebih banyak fungsi dan lebih mudah digunakan daripada (Microsoft) Paint."
ADVERTISEMENT
Untuk melukis dengan Excel tidak mudah. Horiuchi menghabiskan waktu hingga 10 tahun untuk menyempurnakan lukisannya ini. Dengan menggunakan alat yang ada di Excel, seperti bucket atau line, Horiuchi akhirnya berhasil menciptakan lukisan-lukisan indah dengan Excel.
Horiuchi melukis dengan mengambil tema pemandangan alam khas Jepang, seperti gunung berapi, gunung bersalju, dedaunan musim gugur, wanita berkimono dan bunga sakura.
Ia mengaku, selama belajar menggunakan Excel untuk melukis, ia sering diledek oleh teman-temannya.
"Untuk apa membuat sesuatu yang tidak berguna? Kamu bodoh, ya?," ucap Horiuchi menirukan hinaan yang diterimanya seperti dikutip Great Big Story.
Saat ini, meski mengakui bahwa lukisan sulit dijual, Horiuchi tetap merasa senang bisa membuat karya lukisannya tersebut dan ia mengaku merasa sangat senang bila ada yang mau membeli lukisannya itu.
ADVERTISEMENT
Ternyata, pelit juga bisa mendatangkan inspirasi, yah?