5 Sampah Plastik yang Bisa Membunuh Penyu

13 Desember 2017 18:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyu (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Penyu (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Penyu merupakan salah satu hewan laut yang saat ini terancam populasinya. Sebuah survei di seluruh dunia terhadap 106 ahli kelautan dari University of Exeter, Inggris, menemukan lebih dari 1.000 ekor penyu ditemukan mati setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Yang lebih ironisnya lagi, penyebab mereka mati bukan karena serangan predator atau penyakit, melainkan sampah yang mencemari laut.
"Plastik yang dibuang setelah kita pakai hanya beberapa menit bisa berubah menjadi perangkap makhluk laut, seperti paus dan penyu, yang mengintai di laut kita selama berabad-abad," kata aktivis lingkungan pemerhati penyu, Will McCallum.
Mungkin banyak yang tidak sadar, mengapa sampah menjadi ancaman utama dari berkurangnya populasi penyu. Hewan yang dilindungi ini termasuk salah satu jenis hewan yang rentan terhadap sampah plastik atau benda-benda yang berpotensi menyangkut pada tubuhnya.
Dilansir Phys.org, bahwa ada 5 jenis sampah plastik yang bisa menyebabkan kematian pada penyu. Apa saja sampah itu?
Alat penentu kelamin penyu mahasiswa Unibraw. (Foto: Aji Surya)
zoom-in-whitePerbesar
Alat penentu kelamin penyu mahasiswa Unibraw. (Foto: Aji Surya)
Kantong Plastik
Plastik membutuhkan waktu dan biaya yang sangat lama untuk proses daur ulang, hal ini menyebabkan ada banyak sampah plastik yang tersebar, tidak terkecuali di laut. Plastik di laut sering tersangkut dalam tubuh penyu, baik kepala, tempurung ataupun anggota tubuh lainya. Banyak kasus penyu mati setelah tersangkut plastik di tubuhnya atau plastik tersebut tidak sengaja termakan olehnya.
Sampah Plastik di Tepi Laut (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Sampah Plastik di Tepi Laut (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Jaring Ikan
Aktivitas menangkap ikan dengan menggunakan jaring sering kali menyebabkan jaring ikan tertinggal di laut, entar karena terputus, tidak sengaja terbawa arus, atau kendala lainya. Bisa dibayangkan jaring ikan yang kusut tersangkut oleh penyu, membuatnya sulit atau bahkan tidak dapat bisa bergerak sama sekali. Hal tersebut bisa menyebabkan kematian bagi penyu.
Ilustrasi jaring ikan. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jaring ikan. (Foto: Pixabay)
Tali Pancing
Tali pancing yang umumnya terbuat dari bahan nilon juga akan menyebabkan kematian pada penyu. Pemakaian tali pancing akan menjadi sumber masalah bila tidak dibuang pada tempatnya. Dalam beberapa kasus tali pancing yang ada di laut suka menjerat tempurung penyu.
Alat tangkap pancing ulur di Pulau Seira (Foto: Wiji Nurhayat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Alat tangkap pancing ulur di Pulau Seira (Foto: Wiji Nurhayat/kumparan)
Plastik Cincin Pembungkus Minuman Kaleng
Plastik cincin pembungkus minuman kaleng jarang dipakai di Indonesia. Dia lebih banyak digunakan di luar Indonesia untuk paketkan langsung enam kaleng minuman soda hingga minuman bir.
ADVERTISEMENT
Plastik model ini, jika dibuang di laut, akan sangat membahayakan penyu. Sudah banyak kasus ditemukan kepala penyu tersangkut karena sampah ini. Kondisi membuat penyu menjadi stres dan bisa menyebabkan kematian.
Balon Plastik
Beberapa upacara atau perayaan menggunakan balon sebagai simbol pelepasan. Balon-balon tersebut diterbangkan secara serentak dengan jumlah yang banyak. Lalu apa yang terjadi setelahnya? Balon akan terbang setinggi-tingginya dan mendarat di dataran atau Laut.
Balon terbuat dari karet lateks dan nilon membuatnya susah terurai sama dengan plastik. Bila terendam air garam warna balon akan berubah menjadi transparan, hewan yang ada di Laut sering terkecoh mengira si balon tadi adalah makanan. Setelah dimakan hewan akan mengalami masalah kesehatan dan yang paling buruk adalah kematian.
Balon di Balai Kota Jakarta. (Foto: Antara/Angga Budhiyanto)
zoom-in-whitePerbesar
Balon di Balai Kota Jakarta. (Foto: Antara/Angga Budhiyanto)
ADVERTISEMENT