Manajemen: Kekalahan Persibo Karena Faktor Non Teknis

Konten Media Partner
13 Desember 2017 21:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajemen: Kekalahan Persibo Karena Faktor Non Teknis
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Kandasnya Persibo Bojonegoro dalam laga 8 besar Liga 3 Nasional, melawan Aceh United di Stadion Citarum Kota Semarang, Rabu (13/12/2017) siang, membawa duka yang sangat mendalam bagi masyarkat Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Kesempatan Persibo Bojonegoro untuk lolos Liga 2, sebenarnya tinggal membutuhkan dua langkah lagi, akan tetapi Khabib Syukron dan Kawan-kawan harus angkat koper terlebih dahulu. Namun, kekalahan Persibo dalam laga yang sangat dramatis itu bukan disebabkan lantaran permainan yang sangat buruk.
"Permainan kita sebenarnya sudah sangat maksimal, namun faktor non teknis yang menyebabkan kekalahan," ungkap Chief Executive Officer (CEO) Persibo Bojonegoro, Abdulloh Umar.
Ia menjelaskan, faktor non teknis tersebut terletak dalam keputusan wasit yang sangat merugikan kubu Persibo Bojonegoro. Sehingga, pada laga yang dimulai pada pukul 14.00 WIB tersebut, Persibo Bojonegoro merasa sangat didzolimi.
"Kita juga sangat mengapresiasi para pemain yang mampu bermain all out, walaupun dalam keadaan dirugikan oleh kepemimpinan wasit," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
ADVERTISEMENT
Begitu halnya yang diungkapkan oleh Bendahara Umum Persibo Bojonegoro, Sally Atyasasmi. Dia menilai kepemimpinan wasit Juwari asal Kota semarang itu, sempat membuat psikologis para punggawa Laskar Angling Dharma down.
"Para pemain sebenarnya bermain sangat bagus sekali, tetapi akibat kepemimpinam wasit yang kontroversial menjadikan kalah," tutur perempuan asal Kecamatan Sumberrejo ini.
Selain itu, permainan Persibo Bojonegoro selama ini adalah sebuah perjuangan, lantaran bermain bagus dan menjunjung tinggi sportivitas.[din/lis]