Suporter PSMS Turun ke Jalan Tuntut Perbaikan Stadion Teladan

Gruduk Kantor Wali Kota (Foto: Twitter/@SMeCKPSMS)

Sepak bola Medan kembali menggeliat. Euforia itu tak lepas dari keberhasilan PSMS Medan promosi ke Liga 1 musim depan.

Langkah awal sudah diambil manajemen dengan mengamankan Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih. Sejumlah nama juga sudah mulai masuk bidikan guna memperkuat kerangka tim.

Namun, di balik langkah teknis itu, PSMS sejatinya masih memiliki satu masalah non-teknis. Hal itu menyusul kondisi Stadion Teladan yang dipercaya tak memenuhi standar kelayakan untuk menggelar pertandingan Liga 1.

Keadaan itu pun direspon dengan cepat oleh ratusan suporter PSMS. Mereka sadar betul jika Stadion Teladan tak lolos verifikasi yang digelar oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), maka PSMS kemungkinan akan memainkan laga kandanganya di kota lain--dengan stadion yang lebih layak.

Karena itu, sejumlah kelompok pendukung PSMS turun ke jalan pada Kamis (14/12/2017) ini. Dengan mengenakan atribut “Ayam Kinantan”, mereka menggeruduk Kantor Wali Kota Medan. Tujuannya, mendesak Pemerintah Kota Medan untuk segera merenovasi Stadion Teladan guna memenuhi standarisasi PSSI.

Kelompok suporter yang tergabung dalam Kampak FC, SMeCK Hooligan, dan PSMS Fans Club pun mengeluarkan pernyataan bersama. Terdapat delapan poin yang dikeluarkan guna mendesak proses renovasi Stadion Teladan dilakukan sesegera mungkin.

Berikut pernyataan bersama tersebut:

1. Kami Kelompok Suporter PSMS Medan (Kampak FC, SMeCK Hooligan, PSMS Fans Club) menuntut agar pengerjaan/renovasi Stadion Teladan selesai sebelum tenggat waktu verifikasi, dan sudah memenuhi standarisasi kelayakan dari AFC.

2. Kami Kelompok Suporter PSMS Medan (Kampak FC, SMeCK Hooligan, PSMS Fans Club) menolak keras apabila PSMS Medan harus bermain di luar kota Medan saat Liga 1 bergulir.

3. Kami Kelompok Suporter PSMS Medan (Kampak FC, SMeCK Hooligan, PSMS Fans Club) meminta agar Pemerintahan Kota Medan dapat lebih serius dalam menangani proses renovasi Stadion Teladan, mengingat kick off pergelangan Liga 1 akan dimulai pada bulan Februari 2018.

4. Kami Kelompok Suporter PSMS Medan (Kampak FC, SMeCK Hooligan, PSMS Fans Club) berjanji akan kembali turun ke jalan dengan massa yang lebih besar apabila proses renovasi Stadion Teladan tidak selesai menjelang detik-detik kick off Liga 1 dimulai.

5. Kami Kelompok Suporter PSMS Medan (Kampak FC, SMeCK Hooligan, PSMS Fans Club) Meminta agar Bapak Wali Kota Medan dapat memberikan kepedulian lebih kepada PSMS Medan.

6. Kami Kelompok Suporter PSMS Medan (Kampak FC, SMeCK Hooligan, PSMS Fans Club) meminta agar management PSMS Medan lebih transparan dalam mengelola keuangan klub, menjadikan PSMS Medan sebagai klub profesional yang terbuka buat siapa saja yang ingin menanamkan modal/saham, dan meminta agar setiap pengurus menjalankan fungsinya sebagaimana tugas mereka. Kami juga menuntut agar tidak ada permasalahan tunggakan gaji pemain PSMS Medan seperti tahun-tahun sebelumnya.

7. Kami Kelompok Suporter PSMS Medan (Kampak FC, SMeCK Hooligan, PSMS Fans Club) meminta agar pengurus-pengurus yang hanya menumpang nama agar segera angkat kaki dari PSMS Medan, dan kami juga menuntut agar tidak ada lagi polemik di klub PSMS Medan.

8. Kami Kelompok Suporter PSMS Medan (Kampak FC, SMeCK Hooligan, PSMS Fans Club) menuntut agar tidak terjadi kembali dualisme kepengurusan dan klaim liar dari pihak luar yang mengatasnamakan PSMS Medan.