Fakta di Balik Ornamen Sinterklas di Tanah Abang yang Ditutup Plastik
PerbesarADVERTISEMENT
Ornamen Sinterklas yang dipasang di tiang pintu masuk lobby utama Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat ditutup oleh plastik hitam pada Rabu (13/12). Ornamen Natal itu kemudian difoto dan diunggah ke media sosial hingga viral dan membuat polemik.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) mengecek ke lokasi, Jumat (15/12) pagi dan terlihat ornamen Sinterklas di sebelah kanan tidak lagi ditutup plastik, boneka salju di sebelah kiri juga dipajang dengan normal tanpa penutup.
Arif, pengelola Metro Tanah Abang, mengatakan ornamen tersebut dipasang pada Rabu (13/12) dan langsung ditutup plastik setelah pemasangan. Alasannya bukan karena ada larangan pemasangan ornamen Natal, tetapi karena masalah teknis dan cuaca, agar tidak rusak terkena derasnya hujan.
"Ditutup karena kita mau mematangkan lem karena supaya lemnya benar-benar merekat. Kamis pagi rencananya langsung dicopot, tapi keburu ramai," ucap Arif saat ditemui di kantornya, Gedung Metro Tanah Abang.
PerbesarMenurut Arief, bukan hanya Natal, saat perayaan agama lain, pihak Metro Tanah Abang selalu memasang ornamen untuk memeriahkan. Ornamen tersebut juga ditutup plastik agar lemnya merekat.
ADVERTISEMENT
"Di hari raya lain seperti Lebaran, Imlek juga sperti itu dibungkus biar lemnya nempel. Tahun-tahun lalu juga seperti itu tapi tidak ramai," ungkapnya.
Dia menyayangkan pihak yang mengunggah foto tersebut tanpa melakukan konfirmasi dan membuat polemik di masyarakat."Tanah Abang kehidupan bermasyarakat sudah bagus dan damai, menyayangkan hal yang tidak dikonfirmasi dulu langsung diupload," tutupnya.
Perbesar