Regulasi Mobil Listrik Keluar, BMW i Series Turun Harga?

BMW seri i (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Pemerintah saat ini tengah menggodok regulasi soal kendaraan berbasis listrik. Diharapkan, salah satu butir pada aturan tersebut akan mengatur soal pemberian insentif sebagai upaya percepatan penggunaan mobil listrik.

"Regulasi nantinya akan mencakup banyak hal selain insentif, pasti juga akan mencakup masalah harga. Bagaimana menciptakan harga yang reasonable untuk dibayarakan oleh konsumen," kata Vice President Corporate Communication BMW Group, Jodie O’tania kepada kumparanOTO.

Akan tetapi, adanya insentif tidak serta merta akan menurunkan harga dari model kendaraan listrik -- full listrik atau plug-in hybrid. "Tidak ada penyesuaian harga di bisnis dan brand manapun saya rasa,termasuk bisnis otomotif,” terang Jodie.

Dia menambahkan,"pada intinya, kami pasti menciptakan harga yang affordable untuk konsumen, kita liat perkembangannya bagaimana nantinya.”

Jodie O'tania (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Sementara itu, saat berbincang pada kesempatan terpisah beberapa waktu lalu, BMW Group Indonesia siap bila diminta untuk memproduksi model plug-in hybrid secara lokal.

Mengacu situs BMW Inggris, model plug-in hybrid mereka tersebar di model BMW 2 Series, 3 Series, 5 Series, 7 Series, dan X5. Di Indonesia, BMW Indonesia sudah merakit secara lokal untuk model Seri3, Seri-5, X1, X3, X5 dan yang terbaru Seri-7.

"Kami juga sudah produksi kendaraan hibrida lewat seri 3,4 dan 7. Untuk produksi lokal juga sudah kami lakukan untuk seri 3,5,7,X3, dan X5. Jadi kalau mau merujuk untuk menambah motor listrik mah bisa gampang banget kami lakukan," tambahnya.

The All New BMW 7 Series (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Sembari menunggu regulasi, BMW saat ini terus melakukan studi terhadap peluang kendaraan listrik.

"Kami masih harus melakukan riset, untuk mengetahui besar biaya listrik untuk mengisi kapasitas baterai di rumah. Mengetahui seberapa jauh perbedaan cost kalau menggunakan bensin, intinya ya riset dulu," katanya.