Pria Menyamar Jadi Wanita Tertangkap Basah Mencuri Tas di Masjid

17 Desember 2017 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Masjid Rakyat (Foto: Reuters/Dylan Martinez)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Masjid Rakyat (Foto: Reuters/Dylan Martinez)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Publik Malaysia dihebohkan dengan sosok pencuri yang menyamarkan dirinya sebagai jemaah wanita dan salat Subuh di sebuah masjid. Pencuri tersebut melakukan aksinya dengan mengenakan mukena dan berbaris di saf paling belakang.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan doa Qunut, pencuri tersebut menarik rok mukenanya dan langsung mengambil tas milik jemaah yang tepat berada di depannya. Kejadian tersebut berlangsung Kamis (14/12) sekitar pukul 06.15 waktu Malaysia. Lokasi masjid sendiri diketahui berada di Masjid Wakaf Tembusu, Kuala Nerus, Trengganu, Malaysia.
Beruntungnya, kejadian tersebut sempat tertangkap kamera CCTV yang dipasang di beberapa sudut masjid. Rekaman CCTV tersebut kemudian beradar di media sosial dan menjadi viral di kalangan publik Malaysia.
"Saya tidak tahu mengapa saya tertawa. Tapi kasihan mak cik yang kehilangan tasnya. Semoga di tas hanya ada buku Yasin dan terjemahan Alquran ditambah beberapa ringgit karena mak cik hendak menyumbangkan sebuah masjid, tulis akun Twitter @y4smin47 pada Kamis (14/12).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari media Malaysia, karangkraf.com, pengawas masjid Mohammad Sukhri Hashim mengatakan bahwa berdasarkan rekaman CCTV, tersangka diyakini adalah penduduk setempat.
"Tersangka terlihat berada di saf paling belakang dan pura-pura berdoa mengikuti jemaah yang lainnya, sebelum mengambil kesempatan untuk membawa kabur tas jemaah di depannya saat semua jemaah sedang bersujud," ungkap Mohammad Sukhri.
"Tersangka kemudian lolos ke mobil Perodua Myvi dengan teman lain yang sedang menunggu di luar masjid," imbuh Hashim.
Mohammad Sukhri mengaku sudah terjadi 10 kali kasus pencurian di Masjid Wakaf Tembusu dan 3 di antaranya kehilangan berasal dari pihak jamaah.
Setelah kejadian tersebut, dia menjelaskan bahwa korban mengalami kerugian sekitar RM 1,000 atau 3 juta Rupiah lebih, termasuk ponsel dan kaca mata. Sayangnya, pihak masjid tidak membuat laporan kepada polisi mengenai kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT