JK soal Rangkap Jabatan Airlangga: Waktunya Tak Lama, Paling 1,5 Tahun

Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Airlangga Hartarto kini telah menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Ini artinya Airlangga memiliki rangkap jabatan baik sebagai ketua umum partai maupun seorang Menteri Perindustrian.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan dirinya masih menunggu kajian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait jabatan Airlangga sebagai seorang menteri. JK pun masih menunggu perkembangan keputusan Jokowi tersebut.

"Ya Pak Jokowi sudah jelaskan kemarin bahwa itu masih akan dikaji, karena waktunya tidak lama paling 1 setengah tahun. Ya kita lihatlah nanti perkembangannya," ungkap JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).

Airlangga Hartarto di Rapimnas Partai Golkar 2017 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Seperti diketahui Jokowi sendiri belum bisa memastikan nasib Airlangga sebagai Menteri Perindustrian. Jokowi menegaskan hingga saat ini, masih banyak pertimbangan yang harus dilakukan.

Kendati demikian, Jokowi berjanji keputusannya terkait nasib Airlangga sebagai Menteri Perindustrian akan disampaikan setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar usai digelar.

Airlangga sendiri terpilih menjadi Plt Ketum Partai Golkar dalam rapat pleno pekan lalu. Airlangga terpilih menggantikan Setya Novanto yang sudah nonaktif sebagai Ketum Partai Golkar karena menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP.

Rapat pleno itu juga memutuskan Airlangga menjadi Ketum Partai Golkar untuk kemudian ditetapkan dalam rapimnas dan disahkan dalam Munaslub Partai Golkar. Munaslub Partai Golkar akan berlangsung pada tanggal 19-20 Desember 2017.