Dedi Mulyadi: Penentuan Posisi Cagub-Cawagub Tunggu Pendaftaran di KPU

Pertemuan Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar (Foto: Dokumentasi Istimewa)

Dedi Mulyadi akan berpasangan dengan Deddy Mizwar di Pilgub Jabar 2018 mendatang. Rekomendasi dari Partai Golkar dan Demokrat sudah diberikan kepada masing-masing kandidat yang dideklarasikan pada 27 Desember lalu.

Namun, Dedi menegaskan belum ada kepastian soal siapa yang akan mengisi posisi cagub dan cawagub. Bupati Purwakarta ini pun enggan menanggapi pernyataan sejumlah petinggi Golkar yang menyebut ia akan menduduki posisi cagub.

“Kan kita enggak bicara dulu persoalan posisi. Ini kan menyatukan dulu visi misi aja. Nanti aja pas pendaftaran di KPU,” katanya saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Jumat (29/12).

Dedi mengatakan, posisi cagub dan cawagub tidak akan diumumkan. Sehingga, keputusan terkait siapa cagub dan cawagub menunggu pada saat pendaftaran di KPU.

“Iya nanti pas pendaftaran (di KPU) aja ya,” tegas Dedi.

Ketua DPD I Golkar Jabar ini melanjutkan, persoalan posisi cagub atau cawagub menurutnya bukanlah hal yang penting. Menurut dia, yang terpenting adalah manfaat dari kekuasaan itu sendiri. Selain itu, ia sudah memiliki kesamaan visi misi dengan Deddy Mizwar dan kecintaan yang sama terhadap keadaan lingkungan alam sekitar.

“Bagi saya kekuasaan itu enggak penting. Yang penting itu manfaat dari kekuasaan. Jadi karena orientasi saya itu hanya satu ingin mengubah Jawa Barat. Minumal membersihkan sungai Citaraum lah,” ujar Dedi.

Dedi menambahkan, bahwa dirinya tak bisa meyakinkan sebuah kemenangan di Pilgub Jabar.

“Saya tidak bisa meyakinkan apa-apa. Cukup kinerja yang saya tunjukan selama ini. Kemudian juga komunikasi yang saya bangun selama ini. Itu aja. Kan yang memilih masyarakat. Nanti tinggal masyarakatnya saja seneng apa enggak,” tutupnya.