2,6 Juta Orang Bisa Jadi Korban 1,3 Ton Ganja yang Dikirim dari Aceh

4 Januari 2018 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti ganja sebesar 1,3 ton Aceh-Jakarta (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti ganja sebesar 1,3 ton Aceh-Jakarta (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menyita 1,3 ton narkoba jenis ganja yang hendak diedarkan ke Jakarta. Polisi memperkirakan, ada 2,6 juta warga Indonesia yang terdampak buruk jika ganja tersebut berhasil diedarkan.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono beranggapan jumlah 2,6 juta orang yang terselamatkan dengan penangkapan ini terbilang besar. Pasalnya, 2,6 juta orang mencapai satu persen dari total populasi di Indonesia.
“Penduduk kita cuma 250-an juta. Bagaimana seperti ini ya,” kata Argo dalam jumpa pers, di Kantor Polres Metro Jakbar, Kamis (4/1).
Ganja 1.3 ton  Aceh-Jakarta di Polres Jakbar (Foto: Fadjar Hadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ganja 1.3 ton Aceh-Jakarta di Polres Jakbar (Foto: Fadjar Hadi)
Untuk mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan, dikatakan Argo, pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus tersebut. Dia juga menghimbau peran serta masyarakat agar ikut melaporkan.
“Makanya polisi tadi seperti Kapolri dan Kapolda sampaikan instruksi dari atas jelas. Kita juga mengharapkan dari masyarakat bisa memberikan informasi adanya pengguna dan pengeda,” ujar Argo.
Seperti diketahui, Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menyita 1,3 ton narkoba jenis ganja. Ganja itu ditemukan di truk boks yang sedang melintas di Pelabuhan Bakuheuni, Lampung, Minggu (31/12) lalu.
Barang bukti ganja sebesar 1,3 ton Aceh-Jakarta (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti ganja sebesar 1,3 ton Aceh-Jakarta (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT