Gregoria Mariska Tunjung Terhenti di Babak Pertama
PerbesarADVERTISEMENT
Pertandingan babak pertama tunggal putri Indonesia Masters 2018 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (24/1/2018), menyajikan laga dua pebulu tangkis yang lolos dari babak kualifikasi.
ADVERTISEMENT
Pemain Pelatnas PBSI, Gregoria Mariska Tunjung, kali ini berhadapan dengan pemain asal Malaysia, Goh Jin Wei. Hasilnya, Gregoria harus mengakui kehebatan sang rival dan tunduk dalam tiga gim dengan skor akhir 14-21, 21-19, dan 12-21.
Di gim pertama, Gregoria sendiri kurang menunjukkan pola permainan yang apik. Sempat unggul 6-1, Goh Jin Wei lantas menyamakan kedudukan menjadi 6-6. Berikutnya, rival urutan 43 dunia itu lantas mencuri momentum lewat pukulan keras yang sering mengecoh Gregoria.
Gregoria pun tertinggal tipis 10-11 di interval gim pertama. Meski sempat menyamakan kedudukan 12-12, Gregoria yang masuk dalam kontrol Goh Jin Wei terus tertinggal dari 12-16, 14-20, hingga menutup gim dengan skor 14-21.
Lanjut ke gim kedua, Gregoria belum menemukan ritme permainan di menit awal. Juara dunia junior 2017 ini pun tertinggal 2-7 hingga 8-11 di interval gim pertama.
ADVERTISEMENT
Sejurus kemudian, permainan mulai berubah di menit selanjutnya. Gregoria mulai menekan dan poin yang masuk membuat skor Indonesia berbalik unggul 17-16. Gim kedua pun ditutup dengan keunggulan tipis 21-19 bagi Gregoria.
Pertandingan pun lanjut ke babak penentuan gim ketiga, tetapi permainan Gregoria masih belum menunjukkan perbaikan. Pukulan berbuah poin memang didapat, tapi perlawanan Goh Jin Wei lebih keras sehingga Gregoria tertinggal 3-7, 6-11, hingga 9-14.
Berikutnya, beberapa kali pukulan Gregoria keluar dan kerap gagal mengembalikan bola keras sehingga dirinya dipastikan kalah 12-21 di gim ketiga. Dengan ini, head-to-head keduanya menjadi 3-1 bagi keunggulan Goh Jin Wei.
PerbesarUsai pertandingan, Gregoria sendiri mengaku kalah strategi melawan Goh Jin Wei. Ia pun gagal memanfaatkan momen di gim ketiga.
ADVERTISEMENT
"Mainnya normal. Sebenarnya bisa, sih, menghadapi Goh Jin Wei, tapi dia lebih siap. Angin bukan masalah. Harusnya set ketiga juga sudah tahu posisi enaknya, tetapi saya kurang pintar, dia ngajak main cepat," ucap Gregoria kepada para wartawan.
"Kalau masukan ada dari Cik Susy (Susanti), katanya pertahanan saya monoton karena satu arah terus sama permainan juga kurang konsisten," katanya.
Sebelumnya, di babak kualifikasi Gregoria sendiri mengalahkan Sofie Holmboe Dahl 21-12 dan 21-13, sementara Goh Jin Wei menang atas Sri Khrisna Priya Kudaravalli (India) 21-7 dan 21-9. Kini, langkah Gregoria sebagai juara dunia junior 2017 pada akhirnya hanya sampai di babak pertama Indonesia Masters 2018.
