Felipe Anderson Gemilang, Lazio Pukul Udinese 3-0

25 Januari 2018 2:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lazio melawan Udinese (Foto: Filippo Monteforte / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Lazio melawan Udinese (Foto: Filippo Monteforte / AFP)
ADVERTISEMENT
Lazio bermain gemilang. Dalam laga Serie A pekan ke-21 di Stadion Olimpico, Kamis (25/1) dini hari WIB, mereka sukses mengalahkan Udinese dengan skor 3-0. Felipe Anderson bermain cemerlang dalam laga ini dengan mencetak satu gol dan satu assist.
ADVERTISEMENT
Dengan kemenangan ini, Lazio untuk sementara beranjak naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Serie A. Sedangkan Udinese sendiri masih berkutat posisi ke-9 dengan raihan 29 poin.
***
Di tengah cuaca Stadion Olimpico yang cukup bersahabat, Lazio turun dengan formasi andalan mereka, 3-5-2. Wallace, Stefan de Vrij, serta Stefan Daniel Radu mengisi posisi tiga bek di lini pertahanan. Di posisi gelandang tengah, ada Marco Parolo, Lucas Leiva, serta Sergej Milinkovic-Savic, diapit oleh Dusan Basta dan Jordan Lukaku sebagai wing-back. Posisi dua pemain di depan diisi oleh Felipe Anderson dan Luis Nani.
Udinese pun turun dengan pakem yang tidak jauh berbeda dengan Lazio. Turun dengan formasi 3-5-2, mereka memasang Bram Nuytinck, Danilo, serta Samir di lini belakang. Lini tengah mereka diisi oleh Antonin Barak, Emil Hallfredsson, serta Seko Fofana, diapit oleh Jens Stryger Larsen dan Giuseppe Pezzella di posisi wing-back. Stipe Perica dan Maxi Lopez menjadi dua pemain di depan.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan berjalannya laga di babak pertama, Lazio sebagai tuan rumah perlahan-lahan mulai mengontrol jalannya pertandingan. Lewat pergerakan dari Sergej Milinkovic-Savic dan Marco Parolo yang aktif di lini tengah, Biancocelesti mengatur jalannya bola di lini tengah, Dukungan dari dua wing-back mereka juga cukup apik dalam menyajikan opsi melebar di sayap.
Di sisi lain, Udinese pun dapat mengimbang permainan dari Lazio ini. Selain karena menggunakan formasi yang tidak jauh berbeda, pergerakan yang dinamis dari lini tengah Udinese dalam menutup para pemain Lazio membuat Biancocelesti cukup kesulitan menembus gawang Udinese, meski secara permainan mereka sedikit lebih unggul. Gol untuk Lazio sendiri saja baru tercipta pada menit ke-22, itu pun karena Samir, bek Udinese, melakukan gol bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Sampai babak pertama usai, Lazio gagal menambah keunggulan. Udinese pun sulit untuk mencetak gol ke gawang Lazio. Skor 1-0 tidak berubah sampai peluit akhir babak pertama ditiupkan oleh wasit.
Memasuki babak kedua, gebrakan pun dilakukan oleh Lazio. Pada menit ke-47, lewat sebuah skema serangan balik, Felipe Anderson menggiring bola menyisir sayap kanan pertahanan Udinese. Mendekati garis tepi lapangan, Anderson melepaskan bola ke tengah kotak penalti dan disambut oleh Luis Nani. Gol bagi Lazio, membuat keunggulan mereka bertambah atas Udinese menjadi 2-0.
Dengan gol cepat di babak kedua ini, Biancocelesti menjadi lebih ringan dalam melalui laga. Meski pada akhirnya Udinese berbalik mengontrol permainan, Lazio dapat bermain dengan lebih tenang, mengatur pertahanan, serta sesekali melakukan upaya serangan balik lewat dua sisi sayap.
ADVERTISEMENT
Tak tinggal diam, Udinese mulai melakukan perubahan. Rodrigo De Paul dimasukkan untuk menggantikan Antonin Barak di menit ke-55. Dengan pergantian ini, Udinese berharap daya serang mereka menjadi sedikit lebih bertambah. Dengan tujuan yang sama, Jakub Jankto juga dimasukkan untuk menggantikan Stipe Perica.
Meski memasukkan De Paul dan Jankto, Udinese tetap kesulitan menembus pertahanan Lazio. Selain karena Biancocelesti yang mulai nyaman bermain, minimnya variasi serangan Udinese membuat serangan-serangan mereka kerap dengan mudah dihentikan oleh para pemain Lazio ketika akan memasuki lini pertahanan.
Melihat gempuran Udinese yang mulai menguat, Simone Inzaghi tidak tinggal diam. Untuk menjaga keseimbangan, pada menit ke-65, Senad Lulic dimasukkan untuk menggantikan Sergej Milinkovic-Savic. Masuknya Lulic ini, selain untuk menjaga keseimbangan, juga untuk memberikan opsi ketika Lazio melakukan serangan balik.
ADVERTISEMENT
Memasuki menit ke-78, Udinese kembali memperkuat serangan mereka dengan memasukkan Andrija Balic. Namun usaha untuk menambah daya serangan ini justru malah berbuah petaka bagi Udinese. Pada menit ke-87, kembali lewat sebuah skema serangan balik, Lazio menambah keunggulan lewat Felipe Anderson. Skor 3-0 untuk keunggulan Lazio.
Udinese berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan di sisa waktu pertandingan. Namun sampai pertandingan selesai, Lazio tetap mampu menjaga keunggulan mereka sampai laga usai.