12 Unta Didiskualifikasi dari Kontes Kecantikan Karena Pakai Botox

Unta di Arab Saudi (Foto: REUTERS/Faisal Al Nasser)

Kontes kecantikan bukan hanya milik manusia. Hewan unta juga punya ajang serupa yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya di Arab Saudi. Nama acaranya adalah King Abdulaziz Camel.

Untuk edisi 2018, festival ini berlangsung dari tanggal 1 Januari hingga 1 Februari 2018. Acara diselenggarakan di Al Dhana, 120 kilometer dari Riyadh.

Total hadiah di ajang tahuan ini mencapai 57 juta dolar AS (Rp 759 miliar), dengan unta tercantik mendapatkan hadiah 31,8 juta dolar AS atau sekitar Rp 423 miliar.

Sayang, kontes kecantikan ini harus ternoda akibat ulah pemilik unta yang berbuat curang demi bisa mendapatkan hadiahnya yang menggiurkan tersebut. Ada 12 unta yang didiskualifikasi dari kontes kecantikan ini karena ketahuan disuntik botox

Sejumlah unta di Arab Saudi (Foto: REUTERS/Faisal Al Nasser)

“Ada yang menggunakan botox untuk bibir, hidung, bahkan rahang,” kata Ali Al Mazrouei, salah satu panitia festival, dilansir The National. “Botox membuat kepala unta menjadi lebih mengembang, sehingga orang akan mengagumi kepalanya. Begitu juga bibir dan hidungnya.”

Beberapa hari sebelum kontes dimulai, seorang dokter hewan tertangkap basah sedang menyuntikkan botox kepada unta dan memberikan operasi plastik untuk unta agar ukuran kupingnya mengecil, menurut laporan The National.

Selain menilai tinggi, bentuk, serta posisi punuk unta, bibir yang penuh dan seksi memang juga jadi penilaian tambahan untuk bisa memenangkan kontes kecantikan ini.

Mereka yang curang ini dinilai Ali Obaid, salah satu pemilik unta dan panitia acara, kreatif dalam mengakali untanya. "Contohnya mereka menarik bibir unta untuk membuatnya lebih panjang. Lalu menggunakan hormon agar tubuhnya lebih berotot dan kepala lebih besar. Semua ingin menjadi pemenang."

Sayangnya, hukuman yang diberikan kepada mereka yang curang tidak tegas. Unta yang ketahuan disuntik botox memang didiskualifikasi dari kontes, tapi sang pemiliknya masih bisa ikut lagi dengan mendaftarkan unta lain.

“Orang-orang yang hanya ingin memenangkan unta mereka sudah mencurangi semua orang,” kata Al Mazrouei. “Harus ada denda untuk ini. Di lomba balap unta di Abu Dhabi, hukuman denda bagi pengguna obat-obatan mencapai 50 ribu dirham (Rp 181 juta). Belum ada hukuman semacam itu untuk kontes kecantikan.”