Di Bulan Juga Mengalami Gempa

Lampu Edison
Edison 9955 kali gagal menemukan lampu pijar yang menyala. Jika ia berhenti di percobaan ke 9956, mungkin sekarang kita tidak akan punya lampu.
Konten dari Pengguna
25 Januari 2018 8:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lampu Edison tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bulan. (Foto: NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bulan. (Foto: NASA)
ADVERTISEMENT
Terdapat 4 tipe gempa yang terjadi di Bulan. Pertama, gempa yang terjadi hingga 700 km di bawah permukaan Bulan, atau disebut sebagai Deep moonquake. Gempa jenis ini terjadi disebabkan oleh gaya tarik menarik gravitasi antara Bumi, Bulan, dan Matahari sehingga menghasilkan tekanan yang pasang surut. Kedua, gempa yang dikenal dengan nama Shallow moonquake terjadi pada permukaan ke bawah mencapai kedalaman kurang dari 20 atau 30 km. Gempa Shallow sering terjadi akibat longsoran tanah pada tebing curam. Selain itu, Bulan juga mengalami Gempa Termal yang terjadi karena kerak yang membeku melebar saat kembali terkena cahaya matahari setelah 2 minggu mengalami masa lunar night. Jenis gempa terakhir yang dapat terjadi di Bulan adalah Gempa Meteorit yang menghasilkan gemuruh atau getaran di permukaan Bulan saat meteor menghantam permukaan Bulan.
ADVERTISEMENT
Meskipun berbagai macam gempa dapat terjadi di Bulan, namun getarannya tidak sekuat yang terjadi pada Gempa Bumi. Meskipun ini tidak berlaku bagi Gempa Shallow, karena tercatat berdasarkan eksperimen yang dilakukan astronot Apollo, gempa Shallow dapat menghasilkan getaran hingga 5.5 skala Richter dan getarannya pun terjadi beberapa menit lebih lama dibanding yang terjadi di Bumi.