KPU: Dokumen dalam Verifikasi Faktual Nasdem Sesuai

28 Januari 2018 12:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Verifikasi faktual Nasdem di Gondangdia. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Verifikasi faktual Nasdem di Gondangdia. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Nasdem mendapat giliran pertama verifikasi faktual partai politik oleh KPU. Komisioner KPU Hasyim Asyari yang memeriksa dokumen di kantor DPP Nasdem, mengatakan dokumen yang disampaikan Nasdem sesuai dengan fakta sebenarnya.
ADVERTISEMENT
"Semua yang diverifikasi dinyatakan sesuai, antara dokumen yang disampaikan dengan faktanya," kata Hasyim usai proses verifikasi di kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (28/1).
Verifikasi faktual Nasdem di Gondangdia. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Verifikasi faktual Nasdem di Gondangdia. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Verifikasi faktual dibutuhkan untuk memastikan dokumen administrasi yang diajukan sebagai syarat menjadi peserta pemilu 2019, sesuai dengan kondisi di lapangan. Dokumen yang diperiksa adalah kepengurusan DPP yang dihadiri ketua umum, Sekjen dan bendahara umum. Keterwakilan perempuan 30 persen, SK Nasdem dari kemenkumham dan surat keterangan domisili kantor pusat.
"Melihat KTA (Kartu Tanda Anggota) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk) kepengurusan kadernya, keterwakilan perempuan, dokumen kantor surat keterangan dari camat dan lurah, surat pernyataan dari parpol, yang menyatakan bahwa gedung ini adalah gedung parpol," ujarnya.
KPU kunjungi kantor Nasdem. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
KPU kunjungi kantor Nasdem. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh percaya diri Nasdem akan lolos menjadi peserta Pemilu 2019 dalam proses verifikasi faktual di seluruh daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Hari ini Nasdem telah selesai mendapatkan verifikasi secara faktual, kita harapkan ini juga sama dengan DPW DPD Nasdem di seluruh Indonesia. Persiapan ini memang sudah kita persiapan sejak jauh hari. Kami berkeyakinan tidak akan ada halangan yang kami hadapi di verifikasi faktual ini," ujar Surya Paloh.