Darmin: Gubernur BI Baru Harus Bisa Turunkan Bunga Kredit Perbankan

Agus Martowardojo Gubernur Bank Indonesia (BI). (Foto: REUTERS/Darren Whiteside)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo akan habis masa jabatannya pada Mei 2018 mendatang. Ini artinya, proses pemilihan Gubernur BI yang baru bakal segera berlangsung. Beberapa nama disebut-sebut berpeluang kuat menjadi pengganti Agus.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berharap, pengganti gubernur BI nantinya harus memiliki kapabilitas serta kemampuan ekonomi makro yang kuat.

"Artinya paling tidak perhatian tidak terbatas moneter saja tapi punya perhatian ke sektor riil. Bukan hanya moneter fiskal tapi juga sektor riil," ungkap dia saat ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jakarta, Jumat (2/2).

Menko Perekonomian Darmin Nasution (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)

Dia juga menilai, tingkat suku bunga kredit perbankan di Indonesia masih cukup tinggi pada kisaran 11%. Padahal di negara-negara ASEAN, persentase bunga kredit perbankan hanya berkisar di bawah 6%.

"Kombinasi orang yang punya semangat bikin sektor moneter Indonesia lebih efisien. Tingkat suku bunga pelan-pelan didorong menyamai negara-negara ASEAN. Negara-negara ASEAN tingkat suku bunga 6% kurang, kita masih 11%-10%, harus pelan-pelan didorong. Itu kombinasi BI dan OJK," paparnya.

Kemudian tugas lainnya adalah harus lebih tanggap terhadap kemajuan ekonomi digital. Mengenai siapa sosok ideal pengganti Agus Martowardojo sebagai gubernur BI, Darmin ogah menyebutkan.

"Dunia sedang berubah dengan ekonomi digital, kita harus tanggap. (siapa sosok ideal) Kamu jangan mancing-mancing dulu ya," tekan Darmin.