Fraksi-fraksi DPR Belum Sepakat soal Jumlah Penambahan Pimpinan MPR

7 Februari 2018 19:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hendrawan Supratikno, Wakil Ketua Fraksi PDIP. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hendrawan Supratikno, Wakil Ketua Fraksi PDIP. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Rapat antar fraksi di Badan Legislasi (Baleg) DPR tentang pengambilan keputusan soal revisi UU MD3 belum mendapatkan titik temu. Sejumlah poin-poin krusial masih diperdebatkan antarfraksi di DPR maupun dengan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Salah satu poin yang pembahasannya cukup alot adalah soal penambahan kursi pimpinan MPR. "Yang masih tetap diperdebatkan saya kira penetapan soal tambahan pimpinan. DPR sudah enggak ada masalah, MPR tinggal nanti karena ada perbedaan yang harus dijembatani," kata anggota Baleg Hendrawan Supratikno di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/2).
Gedung DPR/MPR RI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung DPR/MPR RI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Hendrawan lalu merinci sikap para fraksi dalam rapat tersebut. Nasdem, diketahui menjadi fraksi yang menolak penambahan kursi pimpinan MPR. Sementara PAN beranggapan bahwa jumlah penambahan kursi MPR dan DPR disamakan.
"Hanya PAN yang masih menyampaikan penambahan. Mestinya jumlah penambahan antara DPR dan MPR sama. Kalau DPR 1 ya (MPR) 1. Tapi mestinya itu enggak ada masalah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain soal jumlah kursi, rapat tersebut juga belum memutuskan metode pengangkatan pimpinan.
"Tergantung nanti apakah berlanjut nanti metode penetapan. Kalau penetapan bisa dibuat normanya atau pemilihan lagi. Kalau PPP cenderung ke pemilihan. Berarti bisa saja yang muncul bukan partai-partai yang sudah diduga akan mengirimkan wakilnya," pungkasnya.
Rapat dimulai sejak pukul 15.00 WIB dihadiri perwakilan fraksi dan perwakilan Kemenkumham. Karena alot, hingga saat ini rapat ditunda sampai pukul 19.00 WIB. Dalam sesi rapat pukul 19.00 WIB, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan hadir.
Jika belum ada kesepakatan di tingkat Baleg, maka usulan soal penambahan pimpinan MPR belum bisa dibahas di rapat paripurna 14 Februari mendatang. Padahal, Ketua DPR Bambang Soesatyo menargetkan penambahan kursi pimpinan DPR dan MPR akan disahkan dalam paripurna tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski kesepakatan soal penambahan pimpinan MPR masih alot, tapi fraksi-fraksi sudah sepakat soal penambahan kursi pimpinan DPR sebanyak 1 untuk PDIP.