news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Azis Sumual Minta Kader Solid Menangkan Golkar Dalam Pemilu 2019

dorang info
Lugas dan Tegas serta Informatif
Konten dari Pengguna
7 Februari 2018 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari dorang info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Azis Sumual Minta Kader Solid Menangkan Golkar Dalam Pemilu 2019
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Politisi Partai Golkar Aziz Sumual mengajak seluruh kader partai tersebut mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar. Dirinya menyayangkan ada pihak yang kecewa dengan keputusan kepengurusan yang disusun Airlangga. "Munaslub Golkar memilih Airlangga sebagai ketum, sudah sepatutnya sebagai kader harus patuh terhadap mandat yang telah diberikan kepada ketua umum," katanya. Aziz mengajak, seluruh kader Golkar solid membantu Airlangga untuk memenangkan Golkar di Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Dia tidak ingin ada lagi pihak-pihak yang mengganggu keutuhan Partai Golkar. Dia meminta semua kader Golkar memberikan kesempatan kepada Airlangga memimpin partai tersebut. "Kita harus memberikan kesempatan kepada Airlangga untuk memimpin Golkar hingga 2019," ujar loyalis Setya Novanto (Setnov) itu. Aziz mengingatkan, agar tidak ada lagi perpecahan di Golkar karena hal yang biasa jika ada kader yang dipilih masuk dan tidak menjadi pengurus di DPP Golkar. Di era kepemimpinan Setya Novanto, dirinya memimpin pemenangan pemilu Golkar wilayah Indonesia Timur dan saat ini jabatan tersebut diberikan kepada Melchias Markus Mekeng. Dia pun berpesan kepada Mekeng untuk tetap mempertahankan kemenangan Golkar di Indonesia timur karena selama kepemimpinannya, partai itu memenangkan Pilkada sebanyak 75% di Indonesia Timur.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengaku khawatir dengan kondisi internal partainya saat ini. Ical menyebut ada pihak yang tak puas dengan susunan kepengurusan Golkar bentukan Airlangga Hartarto. "Ada satu masalah yang membuat saya khawatir. Masih ada satu kelompok yang masih belum puas pada kepengurusan Partai Golkar sekarang ini," kata Ical dalam acara syukuran Partai Golkar, pasca-mendapat Surat Keputusan Menkumham, di kediaman Airlangga Hartarto, di Jakarta, Sabtu (3/2). Sementara itu, Ketua Koordinator bidang Pemenangan Pemilu wilayah Sumatera Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo mengakui memang ada koleganya di partai yang tak puas dengan apa yang telah dilakukan oleh Airlangga. Bahkan, orang tersebut curhat kenapa tak masuk ke dalam pengurus. "Ada beberapa teman yang tidak puas, itu ada, bahwa person per person yang tidak puas. Merasa membantu Airlangga tapi kok enggak dimasukkan, itu ada beberapa nama curhat kepada saya," kata Indra.
ADVERTISEMENT
Indra mengatakan, memang ada 800 nama kader Golkar yang ditimang oleh Airlangga untuk masuk ke dalam kepengurusan Golkar. Tapi, sederet nama itu hanya bisa memenuhi kuota sebanyak 261 jabatan yang ada di dalam struktur Golkar. Tapi, Indra mengaku tak tahu jika memang orang-orang yang tak puas ini ingin memecah belah Partai Golkar seperti yang dikatan Ical. Menurut dia, hanya satu dan dua orang yang merasa tak puas. Sementara soal kemungkinan orang-orang yang tak puas itu adalah kubu dari mantan Ketum Setya Novanto, Indra mengatakan, isu itu tidak benar. Sebab, kata dia, Airlangga sudah mengakomodir sejumlah loyalis Novanto. "Misalnya Robert Kardinal, dapat dikatakan Robert itukan orang Novanto, tapi masuk," kata Indra. "Kalau yang saya terima seperti itu, tapi kalau dari tempat lain mungkin saja ada yang seperti kata Bang Ical (pecah belah Golkar), tapi saya tidak tahu, belum menemukan yang seperti itu," tambah Indra.
ADVERTISEMENT