Jokowi Bermalam di Hotel Kelas Melati di Dharmasraya, Sumbar

8 Februari 2018 9:38 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Room rate Hotel Jakarta Indah, Dhamasraya (Foto: Twitter @pramonoanung)
zoom-in-whitePerbesar
Room rate Hotel Jakarta Indah, Dhamasraya (Foto: Twitter @pramonoanung)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat sejak hari Rabu (7/2) kemarin. Dalam kunjungannya ke Sumatera Barat, Jokowi dan Iriana menyempatkan meninjau embung di Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.
ADVERTISEMENT
Usai meninjau, Jokowi dan Iriana tidak langsung menuju Kota Padang namun bermalam di Dharmasraya. Selama di Dharmasraya, Jokowi dan Iriana menginap di Hotel Jakarta Indah.
Dilihat dari twitter Sekretaris Kabinet Pramono Anung, @pramonoanung, Kamis (8/2), hotel tempat menginap Jokowi dan Iriana beserta rombongan masuk kategori hotel melati. Meski hotel melati, Pramono menyampaikan hotelnya bersih dan nyaman.
"Semalam Presiden @jokowi dan rombongan bermalam di Hotel Jakarta Dhamasraya Sumbar. Walaupun hotel Melati, hotelnya bersih dan pelayanannya baik," tulis Pramono Anung.
"Suasana kekeluargaan sangat terasa dan nyaman. Presiden menerima dan diskusi dengan tokoh-tokoh setempat di hotel tersebut," lanjut dia yang diberi hastag #HotelnyaNyaman.
Joko Widodo bermalam di Hotel Jakarta, Dhamasraya  (Foto: Twitter @pramonoanung)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo bermalam di Hotel Jakarta, Dhamasraya (Foto: Twitter @pramonoanung)
Selama bermalam di Dharmasraya, dikutip dari Antara, Jokowi mencoba kuliner yang dijajakan kedai Mata Air yang menyediakan sejumlah makanan di sisi jalan Lintas Sumatera. Di kedai tersebut pada Rabu malam, Presiden keluar dari penginapan dan juga menyalami sejumlah warga pada sekitar pukul 20.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Mata Air Resto dan Cafe adalah kedai yang menjual bermacam menu kuliner yaitu donat madu, bakso, bermacam mie dan nasi goreng, minuman teh serta kopi. Fitri Adli dan Nilmayeka adalah pemilik resto yang berada di Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung tersebut.
Jokowi memesan mie rebus dan jus jeruk sementara itu Pramono Anung dan juru bicara Kepresidenan Johan Budi SP beserta Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago memesan mie goreng dan Wamen ESDM Arcandra Tahar memesan nasi goreng. Sembari menyantap kuliner, Presiden berbincang dengan sejumlah awak media yang turut dalam kunjungan kerja ke Sumatera Barat.
Joko Widodo bermalam di Hotel Jakarta, Dhamasraya  (Foto: Twitter @pramonoanung)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo bermalam di Hotel Jakarta, Dhamasraya (Foto: Twitter @pramonoanung)
Selain itu, kedai Donat Madu juga memberikan satu paket donat berhias ucapan sambutan kepada Presiden.
"Selamat datang Bapak Presiden beserta rombongan, Dharmasraya, Mata Air," demikian tulisan warna-warni di atas 12 jajaran donat tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bagian Humas Sekretariat Dharmasraya, Arwenta, Jokowi merupakan sosok presiden yang rendah hati karena bersedia menginap di hotel setara bintang dua, karena sebagai daerah pemekaran Dharmasraya saat ini belum memiliki hotel sekelas bintang lima.
"Itu pun hotelnya belum ada bintangnya, kalau saya nilai penginapan yang ditempati Presiden sangat jauh dari standar kepala negara, namun di sanalah letak keistimewaannya. Kesederhanaan Pak Jokowi tentu dipuji masyarakat," ujarnya.
Menurut penjaga gerai Donat Madu, Meri Astuti (29), waktu yang dibutuhkan untuk menghias donat tersebut selama 15-30 menit.
"Tergantung kerumitan hiasannya. Biasanya kami menunggu gulanya untuk mengering," ujar Meri.
Setelah bermalam di Dharmasraya, Jokowi, Iriana, dan rombongan melanjutkan kunjungan kerja pagi ini ke Kabupaten Solok. Jokowi dan Iriana meninggalkan hotel pada sekitar pukul 07.00 WIB.
ADVERTISEMENT