Pak Mul Sosok Ideal Pemimpin Bojonegoro

KOMPAK : Pak Mul bersama pemuda tangguh Bojonegoro.

SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Bojonegoro – Kinerja birokrasi perlu ditingkatkan untuk memperbaiki dan menyelesaikan masalah kepegawaian yang terjadi di lingkup pemerintah daerah. Peran Sekretaris Daerah (Sekda) sangat diperlukan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) No 5 tahun 2014.

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Prianto, tidak menampik, jika sosok Soehadi Moelyono, yang saat ini masih menjabat sebagai Sekda, dianggap ideal dalam memimpin Bojonegoro untuk lima tahun kedepan. Sebab, Sekda-lah yang selama ini memasak semua program dari Bupati Bojonegoro dengan baik dan melaksanakannya sesuai target dan harapan bersama sampai dinikmati oleh masyarakat luas.

“Sekda kepanjangan tangan dari kebijakan umum Bupati. Jadi, dia sudah berpengalaman dalam menata Bojonegoro kedepan," tegasnya.

Sosok Soehadi Moelyono di mata Ketua DPC Partai Demokrat ini telah menjalankan tugas dan menyukseskan setiap rencana kerja yang telah ditetapkan serta dikoordinasikan setiap jajaran pemerintah.

“Meskipun memang ada yang harus dievaluasi, tapi itupun tidak banyak. Masih bisa diperbaiki dan ditingkatkan lagi," tandasnya.

Para pejabat daerah yang telah memiliki tugas real dalam pemerintah daerah memerlukan komunikasi yang aktif dengan semua jajaran. Karena keberhasilan birokrasi daerah merupakan tugas bersama-sama yang memerlukan kerjasama yang baik dengan setiap pihak.

"Di sinilah, Pak Mul bisa menempatkan diri sebagai pimpinan selama ini. Sehingga tercipta sinergitas dan keharmonisan dalam menjalankan tugas bersama semua SKPD," tandasnya.

Pengalaman Soehadi Moeljono di birokrasi tidak perlu diragukan lagi. Pria berusia 58 tahun itu sudah 32 tahun mengabdikan diri di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Karir Pak Mul - sapaan akrab Soehadi Moeljono - di birokrasi dimulai dari bawah yakni sebagai staff biasa, hingga sekarang ini menduduki jabatan Sekda karena ketangguhannya.

Bakal Calon Bupati (Cabup) Bojonegoro, Soehadi Moeljono, mengaku telah menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan tata pemerintahan yang responsif, terbuka, akuntabel, dan professional. Diantaranya penyediaan penghargaan atas prestasi aparatur sipil negera dalam melaksanakan tupoksinya secara kreatif, inovatif, efektif, dan efisien.

“Kami juga telah menyiapkan road map reformasi birokrasi yang terukur dan terintegrasi dengan RPJMD dan RKPD, serta menjadi acuan perencanaan kerja dan penilaian kinerja ASN,” tegas cabup yang perpasangan dengan kader NU, Mitroatin itu.(rien)

Sumber Berita Utama: http://suarabanyuurip.com/kabar/baca/pak-mul-sosok-ideal-pemimpin-bojonegoro