Sopir Taksi Online di Surabaya Meninggal Mendadak Saat Bawa Penumpang

8 Februari 2018 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Driver taksi online meninggal mendadak (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Driver taksi online meninggal mendadak (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Warga Surabaya, Jawa Timur, digegerkan oleh meninggalnya seorang sopir taksi online di dekat Bundaran Jalan Balerina Raya Bukit Golf Citra Land. Sopir tersebut meninggal di dalam mobil Toyota Kijang Innova bernopol N 514 NV.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun kumparan (kumparan.com), Kamis (8/2), mobil tersebut dikendarai oleh M Rochim (53), warga Jalan Bambu 2 Wage, RT/RW 08/09, Taman Sidoarjo, Jawa Timur. Saat meninggal, almarhum sedang membawa penumpang warga negara asing asal China ke Benowo.
"Dia sempat menjemput penumpang, kebetulan warga RRC (China) di pertokoan G-walk Citraland dan selanjutnya mengantar penumpang dengan tujuan ke rumah penumpang dekat TPA Benowo," ujar Kapolsek Lakarsantri Kompol Dwi Heri Sukiswanto.
Driver taksi online meninggal mendadak (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Driver taksi online meninggal mendadak (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Sekitar pukul 10.30 WIB, mobil kemudian berhenti mendadak di dekat bundaran. Warga kemudian langsung melapor ke petugas Kepolisian.
"Saat dicek kondisinya ternyata korban sudah meninggal," lanjut dia.
Mendapat laporan ada orang yang meninggal mendadak di mobil, Tim Inafis Polrestabes Surabaya langsung meluncur ke lokasi kejadian guna menyelidiki korban. Jalanan saat itu sempat macet karena pengguna kendaraan bermotor yang lewat di dekat tempat kejadian perkara sempat melambatkan laju karena penasaran.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan alamat yang ada pada korban, aparat kepolisian lalu menghubungi keluarganya," ucap Dwi Heri.
Dari hasil pemeriksaan petugas, korban meninggal masih bersandar di atas kursi kemudi mobil. Mulutnya sempat mengeluarkan busa dan sudah tidak bernafas.
Polisi juga memeriksa penumpang bernama Yun Nan Chunlei sebagai saksi. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan visum. Berdasarkan laporan sementara, korban meninggal karena serangan jantung.