Twitter Blokir Video Porno Palsu yang Pakai Wajah Selebriti

8 Februari 2018 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Twitter. (Foto: REUTERS/Kacper Pempel)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Twitter. (Foto: REUTERS/Kacper Pempel)
ADVERTISEMENT
Video porno yang wajah pemerannya diganti dengan wajah selebriti, atau sering disebut dengan 'deepfakes', tengah menjadi perbincangan di dunia maya.
ADVERTISEMENT
Video semacam itu dibuat lewat algoritma mesin pembelajaran yang menggunakan software open-source berbasis AI, seperti TensorFlow milik Google. Selebriti seperti Gal Gadot, Taylor Swift, dan Maisie Williams pernah menjadi korbannya.
Twitter menjadi sorotan karena video porno ini banyak tersebar di platform sosialnya. Oleh sebab itu, Twitter bakal melakukan tindakan tegas dengan memblokir video deepfakes.
Ilustrasi dampak pornografi untuk anak (Foto: pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dampak pornografi untuk anak (Foto: pexels)
Twitter mengatakan video tersebut melanggar kebijakan perusahaan. Pengguna diminta Twitter untuk tidak posting atau berbagi foto atau video intim seseorang yang diproduksi atau didistribusi tanpa sepengetahuannya.
"Kami akan menangguhkan akun yang kami identifikasi sebagai pengunggah asli media intim yang diproduksi atau didistribusikan tanpa persetujuan subjek. Kami juga menangguhkan akun yang didedikasikan untuk posting konten jenis ini," kata Twitter seperti dikutip Mashable.
ADVERTISEMENT
Twitter bukan satu-satunya platform yang melarang video deepfakes. Pornhub, situs porno, juga menghapus konten deepfakes dari platform karena banyak dilaporkan penggunanya.
"Pengguna mulai melaporkan konten seperti ini, dan kami menurunkannya segera setelah kami menemukannya," ucap Corey Prive, wakil presiden PornHub. "Kami mendorong siapa pun yang menemukan masalah ini untuk mengunjungi laman penghapusan konten kami sehingga mereka bisa mengajukan permintaan secara resmi."