Mereka yang Terus Berharap agar Valentino Rossi Tak Cepat Pensiun

8 Februari 2018 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rossi sebelum turun di GP Aragon. (Foto: Jure Makovec/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Rossi sebelum turun di GP Aragon. (Foto: Jure Makovec/AFP)
ADVERTISEMENT
Valentino Rossi sudah 38 tahun. Bagi seorang atlet, angka itu menunjukkan bahwa mereka sudah tak muda, sudah berada di pengujung karier. Namun, (sampai saat ini) hal itu tidak berlaku bagi Rossi.
ADVERTISEMENT
Pebalap Movistar Yamaha itu masih akan membalap di musim 2018 dan kemungkinan besar pada musim-musim berikutnya. Kontraknya di Yamaha memang akan habis akhir musim 2018 nanti, tapi sejauh ini Rossi dikabarkan bakal melanjutkan kontraknya.
Rumor pensiun memang ada, tapi kabar-kabar yang menyebutnya bakal tetap membalap pun tak kalah kencang. Apalagi banyak pihak yang tak menginginkan Rossi pensiun. Mereka masih ingin menyaksikan pebalap Italia itu melaju motornya, meliuk-liuk di lintasan.
Bahkan, Carmelo Ezpeleta, CEO dari promotor ajang MotoGP, Dorna, mengungkapkan keinginannya untuk terus melihat Rossi membalap di ajang MotoGP. Terlebih saat ini sosok Rossi masih belum tergantikan.
"Rossi adalah salah satu pebalap MotoGP terbaik untuk saat ini, saya berbicara dengannya dan melihat kekuatan, hasrat, dan kemampuan yang sama sepanjang waktu. Saya berharap dia tetap bertahan, tapi saya tidak tahu banyak," ujar Carmelo kepada Gazzetta dello Sport.
ADVERTISEMENT
Dorna atau Carmelo sendiri jelas tak ingin kehilangan Rossi. Sebab, sudah sejak bertahun-tahun lalu, The Doctor adalah ikon sekaligus legenda MotoGP. Dia juga salah satu pebalap tersukses dan terpopuler. Membiarkannya pensiun begitu saja tentu bukanlah hal mudah.
Rossi bersama motor anyarnya. (Foto: MotoGP.com)
zoom-in-whitePerbesar
Rossi bersama motor anyarnya. (Foto: MotoGP.com)
Saat ini MotoGP memang sudah memiliki Marc Marquez yang sukses dan amat populer. Namun, pebalap Repsol Honda itu dinilai banyak pihak belum menyentuh apa yang dimiliki Rossi.
Senada dengan Carmelo, legenda MotoGP sekaligus mantan rival Rossi, Casey Stoner, juga menilai bahwa pebalap bernomor 46 itu tak sebaiknya pensiun secepat ini, apalagi dengan semangat membalapnya yang masih menggebu-gebu.
"Tidak terlalu (terkejut Rossi belum pensiun). Semua orang berbeda. Anda punya Mick Doohan (mantan pebalap MotoGP) yang mulai memenangi gelar sangat terlambat dalam kariernya, dan kemudian dia terus memenangi gelar itu sampai usia 30an," kata Stoner dalam wawancaranya dengan Motorsport.
ADVERTISEMENT
"Anda melihat orang-orang yang menjadi seperti Ironman. Beberapa orang terkuat di dunia, umumnya berusia antara 35-40 tahun saat mereka mencapai kondisi terbaik. Untuk mengatakan bahwa ada kelompok usia yang mengatur Anda, itu adalah hal yang bodoh."
"Jika Valentino masih suka membalap dan kompetitif, tidak ada alasan baginya untuk pensiun. Dia masih merupakan salah satu pebalap terbaik untuk dimiliki sebuah tim pabrikan dan apa yang dia bawa untuk kejuaraan juga sangat besar," pungkas pria asal Australia itu.
Lantas, apakah dengan harapan-harapan mereka, Rossi bakal memutuskan untuk terus turun ke lintasan, melaju motornya, terus berjuang menjadi yang tercepat? Mari kita nantikan.