Petugas PLN Gadungan di Surabaya Gasak Uang Tabungan Umrah Rp 21 Juta

8 Februari 2018 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uang umroh dirampok petugas PLN gadungan. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uang umroh dirampok petugas PLN gadungan. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Warga Surabaya perlu waspada terhadap orang asing yang mengaku sebagai petugas PLN atau PDAM. Pencurian dengan kedok demikian terjadi di Jalan Lidah Wetan Gang III, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Kamis (8/2).
ADVERTISEMENT
Korban, Rohmah (70), mengatakan saat itu dia tengah sendiri di rumah dan tidur siang. Sekitar pukul 11.30 WIB, dia terbangun karena ada yang mengetuk pintu rumahnya.
“Pertama saya langsung diajak salaman. Katanya dari PLN mau cek listrik,” jelas Rohmah, saat ditemui di lokasi, Kamis (8/2).
Uang umroh dirampok petugas PLN gadungan. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uang umroh dirampok petugas PLN gadungan. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Setelah berpura-pura memeriksa beberapa instalasi listrik, petugas PLN palsu memintanya untuk masuk rumah. Rohmah diminta memeriksa setiap kamar. Setelah semua kamar tak terkunci, pelaku meminta Rohmah untuk menandatangani sebuah surat di dapur.
Saat itu pula, seorang pelaku lainnya masuk ke salah satu kamar. Para pelaku berhasil mengambil sejumlah uang dari kamar itu.
"Uang kurang lebih sebesar Rp 21 Juta juga emas senilai total Rp 10 Juta yang tersimpan di tas berwarna coklat dalam lemari pakaian," kata Rohmah.
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil mencuri uang, para pelaku keluar meninggalkan rumah. Baru sadar rumahnya kemalingan, Rohmah mengajak tetangga, Kemijan (61) untuk melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Lakarsantri.
"Itu uang anak saya, sudah dikumpulkan rencana buat umrah. Pas saya mau kunci kamar cucu saya, lah lemarinya sudah terbuka," tutur dia.
Uang umroh dirampok petugas PLN gadungan. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uang umroh dirampok petugas PLN gadungan. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Ipda Hadi Ismianto, membenarkan adanya pencurian tersebut. Kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
"Iya benar. Kami masih melakukan penyelidikan kepada saksi-saksi di sekitar rumah korban," jelas Hadi.