Menurut Allegri, Perburuan 'Scudetto' Lebih Mudah buat Napoli

8 Februari 2018 22:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Allegri puas dengan performa Juventus. (Foto: Valerio Penncino/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Allegri puas dengan performa Juventus. (Foto: Valerio Penncino/Getty Images)
ADVERTISEMENT
Sepuluh hari ke depan bakal terasa berat buat Juventus. Bagaimana tidak, mereka harus melakoni tiga pertandingan sulit, yakni kontra Fiorentina dan Torino di Serie A, serta Tottenham Hotspur di babak 16 besar Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Menghadapi situasi tersebut, tim-tim besar biasanya melakukan rotasi pemain di liga domestik. Namun, itu bukanlah keputusan bijak buat Juventus. Sebab, pasukan Massimiliano Allegri tengah tertinggal satu angka dari Napoli di puncak klasemen.
Skala prioritas, menurut Allegri, justru menjadi keuntungan buat Napoli. I Partenopei cuma melakoni Liga Europa, yang notabene kurang dilirik klub-klub teras, setelah tersingkir dari Liga Champions.
"Jadi, Napoli bisa mencurahkan semua fokusnya di liga. Sementara kami harus menjalani fase gugur melawan Tottenham dan Atalanta di Coppa Italia. Kami harus memperlakukannya sebagai final atau tersingkir," ucap Allegri.
Maka itu, Allegri melihat perjuangan anak-anak asuhnya bakal lebih sulit ketimbang Napoli. Semakin panjang langkah di Liga Champions, maka semakin berat pula upaya Juventus untuk merebut gelar scudetto untuk kali ketujuh secara beruntun. Sebab, memasuki April dan Mei 2018, mereka harus melakoni periode neraka dengan bersua Napoli, Inter Milan, dan AS Roma di liga.
ADVERTISEMENT
"Ini merupakan tantangan penting, meraih gelar ketujuh. Jika sukses, kami melakukan sesuatu yang luar biasa karena mengalahkan tim hebat seperti Napoli. Kesuksesan akan hal itu akan melampaui hasil apa pun," kata Allegri menambahkan.
Wajarlah apabila Allegri melihat gelar ketujuh bakal lebih membanggakan. Situasi seperti ini jarang dialami oleh Juventus dalam beberapa musim sebelumnya.
Tengok saja musim 2016/17. Sebelum mengarungi babak 16 besar Liga Champions, Juventus sudah membentangkan keunggulan tujuh poin. Artinya, Allegri masih memiliki ruang untuk kesalahan dan rotasi di liga demi menjaga asa di Eropa.