Kalahkan India, Tim Putra Indonesia Jadi Juara Grup D

Atlet bulu tangkis putra INA, Jonatan Christie. (Foto: Wahyu Putro A./ANTARA)

Tim Putra Indonesia berhasil menyapu bersih laga fase grup Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018. Pada laga pamungkas yang berlangsung di Stadion Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Kamis (8/2/2018), Indonesia menang dengan skor 3-2 atas India.

Berkat hasil itu, Indonesia pun memuncaki klasemen Grup D dengan raihan tiga kemenangan dalam tiga laga dan pasukan 'Merah-Putih' berhak lolos ke babak berikutnya.

Pada partai pertama, Jonatan Christie berhasil meneruskan performa apiknya. Meski menghadapi Kidambi Srikanth yang merupakan petenis unggulan kelima dunia, Jonatan berhasil menang dua set langsung dalam waktu 35 menit dengan skor 21-17, 21-17.

"Puji Tuhan saya bisa menyumbang angka pertama untuk tim Indonesia. Walaupun di atas kertas saya kalah, tapi saya bisa mengatasi dia,” kata Jonatan usai pertandingan seperti dilansir situs resmi PBSI.

“Saya tidak melihat Srikanth yang dulu juara back to back di pertandingan ini, tadi seperti bukan melawan dia. Permainan dia begini sama dengan waktu di India Terbuka kemarin melawan Iskandar (Zulkarnain – Malaysia), yang kalau ditahan-tahan, nanti mati sendiri,” beber Jonatan.

“Mungkin hari ini dia tidak mengeluarkan semua kecepatannya. Saya tidak tahu juga kenapa, apa karena ini kejuaraan beregu atau apa, tetapi dia masih cukup bagus. Saya kena juga beberapa kali tadi, kalah cepat dengan dia,” tambahnya.

Pada laga kedua, India berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menang di nomor ganda putra setelah Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berhasil menaklukkan pasangan kejutan Indonesia, Muhammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Ahsan/Kevin sendiri dipasangkan karena Marcus Fernaldi Gideon mengalami cedera otot perut dan tak bisa tampil pada laga kali ini. Ahsan/Kevin sendiri kalah dari Satwiksairaj/Chirag setelah mengarungi pertandingan tiga gim dengan skor 21-18, 18-21, 22-24 dalam tempo 53 menit.

“Pertimbangan menurunkan Kevin/Ahsan, karena mereka sudah pernah berpasangan sebelumnya. Hari ini Marcus tidak mungkin diturunkan karena otot perutnya ketarik waktu latihan. Hendra juga ingin istirahat dulu supaya kondisinya full lagi,” ungkap Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra.

“Memang hasilnya diluar dugaan, Kevin/Ahsan kurang beruntung di poin-poin akhir. Pengembalian Ahsan banyak menyangkut di net, Kevin pun pukulannya kurang akurat dari sisi belakang,” tambah Herry.

Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Pada laga ketiga, dari nomor tunggal putra, Indonesia kembali takluk. Itu setelah Anthony Sinisuka Ginting takluk dari Sai Praneeth dalam laga dua gim langsung dalam waktu 44 menit dengan skor 18-21, 19-21. Di sini, situasi Indonesia sempat terdesak.

Namun, pada pertandingan keempat di nomor ganda putra, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Hasil itu didapat setelah pasangan Angga Pratama/Rian Agung Saputro berhasil mengalahkan Arjun M.R/Ramchandran Shlok dalam laga tiga gim dengan skor 14-21, 21-16, 21-12.

Sampai pada akhirnya, di partai kelima, Indonesia berhasil menuntaskan pertandingan ini dengan kemenangan usai Ihsan Maulana Mustofa mampu menumbangkan Reddy B. Sumeeth dalam laga dua gim dengan skor 21-12, 21-7 pada nomor tunggal putra.