news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Makna Angka Keberuntungan Bagi 3 Pasangan Calon Gubernur Maluku

Konten Media Partner
13 Februari 2018 23:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makna Angka Keberuntungan Bagi 3 Pasangan Calon Gubernur Maluku
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ambon,- Komisi Pemelihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, baru saja melakukan pengundian nomor urut calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku. Said Assagaff-Anderias Rentanubun (SANTUN) mendapatkan nomor urut satu, Murad Ismail-Barnabas Orno (BAILEO) nomor urut dua dan Herman Adrian Koedoboen-Abdullah Vanath (HEBAT) nomor urut tiga.
ADVERTISEMENT
Bagi ketiga pasangan calon, tentu nomor urut yang dimiliki mempunyai makna tersendiri. Menurut pasangan Said Assagaf dan Anderias Rentanubun atau Santun , nomor urut satu memiliki makna pemenang. Hal ini juga berkaitan dengan hasil survei yang terus menempatkan pasangan SANTUN di posisi pertama.
“Iya ini adalah angka kemenangan atau angka sang juara. Sesuai dengan survei kita selalu di posisi puncak. Tuhan telah memberikan kami nomor satu dan itu berarti angka terbaik.,” kata Assagaff.
Sedankan pasangan calon Murad Ismail dan Barnabas Orno berpendapat, nomor dua adalah angka paling ideal. Di mana, tidak ada pasangan yang hanya terdiri dari satu orang. “Nomor urut dua itu angka yang paling ideal,” Murad Ismail.
Makna lain disampaikan Barnabas Orno. Dirinya mengatakan, sudah berpengalaman selama tiga kali dalam pengambilan nomor urut, dan selalu mendapat angka dua. Jika angka dua diibarakan seperti manusia, maka dia tidak cacat.
ADVERTISEMENT
“Ibarat manusia dia tidak cacat. Dia memiliki dua buah mata, dua telinga, dua tangan dua, dua kaki dan dua otak yakni kiri dan kanan. Maka ini adalah angka sempurnah. Sebelum masuk mencabut nomor undi, saya sudah beraharap dapat nomor urut dua.,” kata Orno.
Makna yang berbeda berasal dari pasangan calon Herman Koedoebun serta Abdulah Vanath, Pasangan dari jalur independen itu berkeyakinan nomor urut tiga adalah angka kemenangan sama halnya dengan proses berliku-liku yang dijalani keduanya. Pasangan itu mengaku, dalam proses pilkada kali ini mereka selalu berada pada posisi ke tiga. Mulai dari proses pendaftaran hingga penetapan calon oleh KPU Maluku.
Pasalnya, untuk lolos hingga penetapan pasangan calon mereka melalui serangkaian proses verifikasi baik verivikasi data maupun verifikasi faktual sebagai syarat maju dalam pilkada lewat jalur perseorangan.
ADVERTISEMENT
Hebat dinyatakan lolos setelah melalui verifikasi tahap kedua dengan jumlah syarat dukungan sebanyak 145.447 atau melebihi syarat dukungan minimal yang ditetapkan KPU Maluku yakni 102.820 dukungan.
“Kita selalu berada pada posisi tiga. Sejak awal kami berkeyakinan tiga punya makna tersendiri. Kami mendaftar ke tiga dan kami pun diputuskan lolos menjadi calon di hari terakhir,” kata Abdulah Vanath.
Mifta Abdulah