Episode Pertama Drakor 'It’s Okay to Not Be Okay' Puncaki Rating TV Korea

Source: tvNDrama

Episode drama Korea 'It’s Okay To Not Be Okay' mendapat sambutan yang hangat dari penonton Korea. Tayang perdana pada Sabtu (20/6), drama yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji ini berhasil mencetak peringkat nasional rata-rata 6,1 persen dan 7,0 persen.

Perolehan ini menempatkan 'It’s Okay To Not Be Okay' di posisi pertama drama dengan rating tertinggi di semua saluran televisi kabel yang tayang di slot waktu sama. Drama ini juga menempati posisi puncak dalam slot waktu di semua saluran TV, termasuk TV nasional. 'It's Okay to Not to Be Okay' banyak ditonton oleh pemirsa berusia 20 tahun hingga 49 tahun.

Diproduksi oleh stasiun TV tvN, 'It's Okay To Not Be Okay' mengusung genre komedi romantis. Bercerita mengenai sepasang manusia dengan luka masa lalu yang berbeda. Keduanya memiliki kondisi yang membuat mereka sulit untuk mencintai orang lain. Namun, pertemuan keduanya menjadi momen di mana mereka saling mengobati dan menyembuhkan.

Source: tvNDrama

Moon Kang Tae (Kim Soo Hyun) adalah seorang perawat di bidang psikiatris. Ia terlalu sibuk bekerja sehingga tak punya waktu untuk urusan cinta. Sementara Go Moon Young (Seo Ye Ji), seorang penulis buku anak-anak yang sukses yang memiliki gangguan kepribadian antisosial Seperti Moon Kang Tae, G o Moon Young juga tidak mengenal cinta.

'It's Okay To Not Be Okay' dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji. Drama ini begitu dinantikan karena menjadi proyek pertama Kim Soo Hyun setelah sempat lima tahun vakum dari drama Korea.

Source: tvNDrama

Di bawah 'It's Okay To Not Be Okay', serial komedi romantis 'Backstreet Rookie' berhasil menduduki peringkat kedua. Episode kedua drama ini menikmati sedikit peningkatan jumlah penonton dan meraih rating rata-rata 3,7 persen dan 6,8 persen.

Di posisi ketiga ada drama 'Once Again' dengan rating nasional rata-rata 23,1 persen dan 28,8 persen untuk kedua bagian. Lalu 'King Maker: The Change of Destiny' di tempat keempat dengan peringkat nasional rata-rata 4,9 persen.