Kesal, Song Joong Ki Akan Tuntut Penyebar Hoaks soal Berpacaran dengan Pengacara

Aktor Korea Selatan, Song Joong Ki. Foto: Blossom Entertainment

Belum lama ini Song Joong Ki diterpa rumor palsu. Beredar desas-desus yang menyebutkan aktor 34 tahun ini tengah menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih dengan seorang pengacara usai ia bercerai dengan Song Hye Kyo.

Tak ingin berlarut-larut, Song Joong Ki kemudian langsung membantah kabar palsu itu. Melalui agensinya History D&C, pemeran Yoo Si Jin di drama 'Descendants of the Sun' tersebut mengatakan rumor itu adalah hoaks yang tak berdasar.

Seolah tak ingin membiarkan semuanya berlalu begitu saja, Song Joong Ki kemudian tegas mengatakan akan menempuh jalur hukum untuk menuntut penyebar rumor palsu tersebut. Dalam pernyataan yang dirilis oleh History D&C, pihaknya mengatakan memperingatkan siapa pun untuk tidak menyebarkan spekulasi palsu tanpa bukti mengenai aktor mereka.

Song Joong Ki. Foto: History D&C

Mereka juga menyebutkan bahwa menyebarkan hoaks merupakan tindakan kriminal. Dan ini membuat pelakunya harus dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Sebagai agensi, kami menghargai dan akan melindungi hak-hak dasar seniman kami. Dan akan melakukan tindakan sipil dan pidana terhadap artikel-artikel tentang artis kami, pembuat dan penyebar rumor palsu, serta komentator jahat yang memfitnah artis kami karena dendam," ujar pihak History D&C.

History D&C juga berencana untuk terus aktif memantau situasi yang terjadi untuk mencegah hal-hal negatif lainnya. Mereka berjanji untuk melakukan yang terbaik demi melindungi semua seniman yang berada di bawah naungannya.

Aktor Song Joong Ki. Foto: Facebook/Blossom Entertainment

Tak sendiri, tindakan serupa juga dilakukan oleh sang pengacara yang diisukan adalah kekasih baru Song Joong Ki. Melalui firma hukumnya, sang pengacara tersebut mengancam akan menuntut orang yang menyebarkan hoaks soal kehidupan pribadinya.

"Menyebarkan hoaks dan mengungkap informasi pribadi seseorang adalah tindakan kriminal serius. Untuk itu kami meminta semuanya agar berhenti menyebarkan rumor itu dan menghapus unggahan soal informasi palsu," kata firma hukum Lee & Ko.

Senada dengan History D&C, Lee & Ko juga aka melindungi karyawan mereka dan memantau semua informasi palsu yang beredar. Jika hal itu terus berlanjut, pihaknya akan menuntut semua pihak yang merugikan karyawannya tersebut.