Lee Jae Wook, Aktor Korea Selatan yang Sangat Mengagumi Tokoh Joker

Review Drakor
Review drama dan film Korea, annyeong~
Konten dari Pengguna
11 Mei 2020 11:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Review Drakor tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lee Jae Wook. Source: IG jxxvvxxk
zoom-in-whitePerbesar
Lee Jae Wook. Source: IG jxxvvxxk
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian besar penggemar drama Korea pasti sudah kenal dengan Lee Jae Wook. Pria berusia 22 tahun ini merupakan salah satu aktor muda terpopuler di Korea Selatan saat ini.
ADVERTISEMENT
Lee Jae Wook dapat disebut sebagai orang baru di industri peran Korea Selatan. Ia memulai debutnya sebagai pemeran pendukung dalam drama Korea Memories of the Alhambra pada tahun 2018. Dalam drama yang dibintangi Hyun Bin dan Park Shin Hye tersebut, aktor yang lahir pada 10 Mei 1998 itu memerankan tokoh bernama Marco Han, seorang pemuda pecandu narkoba.
Penampilannya dalam Memories of the Alhambra mencuri banyak perhatian. Meski terbilang 'anak baru', Lee Jae Wook membuktikan kalau dirinya punya kemampuan akting yang mumpuni.
Lee Jae Wook. Source: VAST Entertainment
Minta sutradara agar tak meloloskannya dalam audisi Memories of the Alhambra
Berbicara mengenai Marco Han, saat audisi Lee Jae Wook sebenarnya tak terlalu berharap bisa tampil dalam Memories of the Alhambra. Ia bahkan meminta sutradara untuk tidak memilihnya. Alasannya, saat itu ia hanya mencoba-coba dan tak terlalu berharap dipilih.
ADVERTISEMENT
"Itu pertama kalinya aku ikut audisi. Aku ikutan hanya karena saat itu aku mahasiswa jurusan teater dan film, dan di sana banyak orang yang ikutan audisi dengan membawa manajernya. Sebenarnya saat itu aku bilang ke sutradara untuk enggak memilih aku. Kalau aku pikir-pikir lagi, saat itu aku sangat arogan," ujarnya.
Lee Jae Wook. Source: VAST Entertainment
Meski saat itu ia hanya ingin mengetes bakat aktingnya, Lee Jae Wook tetap mengerahkan kemampuannya dengan maksimal. Mahasiswa Universitas Chung Ang itu ketakutan saat sutradara mengatakan kalau Memories of the Alhambra adalah sebuah drama yang diproduksi dengan biaya mahal. Takut kelak menjadi masalah, Lee Jae Wook meminta sutradara untuk tak menggunakannya karena ia sebenarnya tak tahu apa pun. Tapi sutradara justru menganggap sikapnya itu imut dan memilihnya.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya karena dia imut, sutradara sepertinya sudah menyadari bakat terpendam Lee Jae Wook saat audisi. Buktinya, saat ini pria yang lahir di Seoul tersebut menjadi salah satu aktor muda dengan bakat akting yang keren.
Lee Jae Wook. Source: VAST Entertainment
Bisa memerankan tokoh apa saja
Meski baru dua tahun meniti karier, Lee Jae Wook sudah memamerkan bakat aktingnya dengan memerankan berbagai tokoh dengan sifat dan kepribadian yang berbeda-beda. Lewat peran Marco Han dalam Memories of the Alhambra, ia memperlihatkan sisi dirinya yang berantakan. Layaknya seorang pecandu narkoba yang nekat melakukan apa saja demi uang.
Lee Jae Wook. Source:. IG vast.ent
Usai Memories of the Alhambra, Lee Jae Wook pun digaet untuk terlibat dalam drama Search: WWW dan membuat namanya semakin bersinar. Dalam drama ini ia berperan sebagai Seol Ji Hwan, aktor pendatang baru yang manis, polos, dan rendah hati. Karakternya ini berhasil membuat banyak penonton kepincut.
ADVERTISEMENT
Tak terlihat ekspresi canggung saat ia harus beradegan romantis dengan aktris Lee Da Hee. Padahal Lee Jae Wook lebih muda 13 tahun dari Lee Da Hee.
Lee Jae Wook. Source: IG dahee0315
Lee Jae Wook kembali menantang skill-nya dengan berperan sebagai murid SMA yang kaya raya tapi sombong di Extraordinary You. Di sini ia sukses memerankan karakter Baek Kyung yang dingin dan kasar.
Bisa dikatakan kalau Lee Jae Wook punya bad boy vibes dan good boy vibes di saat bersamaan. Ini dibuktikan dengan semua tokoh yang diperankannya dalam setiap drama yang dibintanginya dan ekspresi wajahnya.
Lee Jae Wook. Source: IG vast.ent
Sejujurnya, Lee Jae Wook mengatakan kalau ia bukanlah orang yang memilih proyek drama-drama tersebut. Ini dikarenakan statusnya yang masih rookie dan pastinya ada campur tangan agensinya. Dengan rendah hati ia mengatakan sangat bersyukur karena kebetulan bisa mengeksplor bakatnya dengan berbagai tokoh yang diperankannya.
ADVERTISEMENT
"Aku selalu mengembangkan karakterku dan menunjukkan yang terbaik pada penonton. Tantangan terbesarku adalah selalu diriku sendiri. Aku kadang takut dengan skill aktingku dan proses persiapannya. Tapi ketakutan itu bukanlah faktor negatif. Aku merasa agak sulit kalau aku tak meragukan diriku seperti sekarang. Aku harus khawatir setiap hari, setiap proses, dan setiap adegan. Mungkin itu sebabnya aku tak mengawasi aktingku sendiri," cerita Lee Jae Wook saat membahas tentang bagaimana caranya meningkatkan kemampuan aktingnya.
Lee Jae Wook. Source: IG jxxvvxxk
Prinsip hidupnya sebagai aktor
Sebagai seorang aktor, Lee Jae Wook punya prinsip agar tidak memalukan diri sendiri. Ia selalu mempertimbangkan setiap tawaran karakter atau konstruksi yang datang. Untuk memutuskan menerima atau menolak proyek pekerjaan, ia harus memikirkannya dengan matang sebelum menentukan pilihan.
ADVERTISEMENT
Lee Jae Wook selalu punya mindset untuk tidak melakukan apa pun yang kelak akan dia sesali. Meski begitu, ia yakin suatu saat pasti akan ada penyesalan ketika waktunya untuk berkarier sebagai aktor sudah berkurang.
Lee Jae Wook. Source: VAST Entertainment
Sangat mengagumi tokoh Joker
Film Joker yang tayang pada tahun lalu meninggalkan kesan yang mendalam bagi Lee Jae Wook. Ia begitu mengagumi dan terpesona dengan tokoh Joker yang diperankan oleh aktor Joaquin Phoenix.
"Ada tiga aktor yang telah memerankan Joker sejak aku lahir, dan itu bukan karena aku penggemar DC dan Marvel, tetapi Joker yang diperankan oleh Heath Ledger di 'Dark Knight' benar-benar mengejutkanku. Aku bertanya-tanya bagaimana dia bisa berakting seperti itu dan apakah aku bisa melakukan hal yang sama. Dan aku terkejut lagi dengan film Joker yang dirilis tahun lalu. Aku pikir (Joaquin Phoenix) secara akurat menunjukkan masa lalu Joker yang dimainkan oleh Heath Ledger,” katanya.
Film 'Joker'. Source: imdb
Lebih lanjut ia menjelaskan kalau Joaquin Phoenix bisa menggambarkan situasi di mana orang yang lemah dipaksa untuk menjadi gila serta batas-batas emosional manusia secara dramatis. Tokoh Joker yang ia tahu hanya memiliki kegilaan. Tapi untuk pertama kalinya ia melihat Joker memiliki kesedihan dalam dirinya dalam film tersebut.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Lee Jae Wook akhirnya paham mengapa Joaquin Phoenix dicintai banyak orang dan mengapa film tersebut mendapat pujian. Menurutnya Joker yang diperankan oleh Heath Ledger adalah penjahat yang irresistible di Gotham City. Melalui aktingnya Joaquin Phoenix menunjukkan mengapa ia tidak bisa membenci Joker.
Film 'Joker'. Source: imdb
Tak mau menonton dramanya bersama keluarganya
Meski memiliki kemampuan akting yang keren, Lee Jae Wook ternyata tak pernah mau nonton drama yang dibintanginya bersama keluarganya. Dengan jujur ia mengatakan ada beberapa adegan yang membuatnya canggung dan malu bila ditonton bersama.
"Itu memalukan dan canggung. Aku tak bisa menonton adegan ciuman bersama keluargaku. Itu sedikit canggung di depan ibuku. Bila hal itu terjadi, mendadak aku haus dan ingin minum. Atau aku akan pergi ke kamarku," ujar Lee Jae Wook.
Lee Jae Wook. Source: VAST Entertainment
ADVERTISEMENT