Mahasiswa KKN UNS melakukan Penyuluhan & Pembuatan Budi Daya Ikan dalam Ember

Revka Novia Intan Putri
Mahasiswi Universitas Sebelas Maret
Konten dari Pengguna
9 September 2021 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Revka Novia Intan Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kelurahan Menteng, Bogor Barat
(Bogor, 28/8/2021) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan pengabdian kepada masyarakat dan melatih kemampuan sosial di lingkungan sekitar. KKN biasanya dilakukan selama 30-45 hari dengan beberapa program kerja yang dilakukan di satu lokasi.
ADVERTISEMENT
Kelompok 15 KKN Universitas sebelas Maret yang beranggotakan 9 orang melakukan salah satu program kerjanya yaitu penyuluhan agroponik dan membuat perangkat set ember budi daya ikan dalam ember listrik di RW 08 Kelurahan Menteng, Bogor Barat. Sasaran utama program kerja ini adalah komunitas Wanita Tani Dewasa (WTD). Menurut Wanda, salah satu mahasiswa anggota KKN kegiatan ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat Menteng dalam melakukan aktivitas bercocok tanam dan menambah pengetahuan agar tetap produktif di masa pandemi Covid-19.
Mahasiswa UNS sedang memberikan penyuluhan terkait cara menata isi budikdamber
“Proker ini dilakukan sebagai bentuk edukasi bagi ibu-ibu yang tinggal di RW 8 agar di masa pandemi ini bisa tetap produktif di rumah masing-masing. Caranya dengan bertanam sekaligus budi daya ikan secara bersamaan dalam ember dengan cara yang mudah dilakukan. Selain itu program kerja ini sebenarnya juga terealisasi berkat adanya challenge dari kepala kelurahan Menteng untuk merealisasikan poin di '17 program kelurahan menteng' yang mana salah satunya adalah mewujudkan kampung hidroponik” jelas Wanda.
Mahasiswa KKN UNS sedang menjelaskan proses penyemaian bibit tanaman yang akan diletakan di budikdamber
Selain penyuluhan agroponik, kegiatan ini juga memperkenalkan budi daya ikan nila dalam ember. Ember untuk budi daya ikan nila digunakan bersamaan dengan tempat bercocok tanam seperti kangkung, selada air, dan pakcoy. Dengan memanfaatkan penggunaan ember untuk budi daya ikan dan sayuran diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan ibu-ibu RW 8 yang memiliki lahan terbatas tetapi ingin melakukan budi daya ikan dan bercocok tanam.
Hasil rangkaian instalasi agroponik
Banyak kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan mahasiswa KKN-15 UNS, seperti pemanfaatan lahan pinggir selokan menjadi taman, webinar marketing digital, penyuluhan COVID-19 dan sebagainya. Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan tersebut, masyarakat RW 8 Kelurahan Menteng dapat menambah wawasan serta dapat memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk kepentingan bersama.
ADVERTISEMENT