news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hotel Aston Bogor Ditutup Sementara, Diduga Terkait Corona

20 Maret 2020 21:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Di tiap kamar mandi, kamu juga akan mendapatkan toiletries berupa sampo dan sabun Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Di tiap kamar mandi, kamu juga akan mendapatkan toiletries berupa sampo dan sabun Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
ADVERTISEMENT
Manajemen Aston Bogor Hotel and Resort atau Aston Bogor memutuskan menutup sementara operasionalnya. Penutupan mulai diberlakukan pada Minggu (22/3).
ADVERTISEMENT
Beredar kabar penutupan itu terkait penyebaran penyakit COVID-19.
Dalam papan pengumuman yang terpampang di hotel yang terletak di Kota Bogor itu, disebut penutupan itu berlaku mulai 22 Maret 2020 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Iya benar,  kami mulai tutup tanggal 22 Maret nanti," kata Public Relations Aston Bogor, Meida, saat dihubungi, Jumat (20/3). 
Meida menjelaskan, penutupan itu terkait okupansi hotel yang terus menurun. "Banyak juga yang mau mulai buka lagi tetapi kebijakan kami, dari owner, untuk menutup sementara. Kami belum tahu kapan untuk kembali melayani," katanya.
Meida pun membenarkan tulisan yang terpampang di lokasi hotel bahwa hotel tutup.
Tampak luar Aston Bogor Hotel and Resort Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Pengumuman serupa diposting di akun Instagram hotel berbintang itu.
ADVERTISEMENT
Hotel Aston Bogor ini sebelumnya menjadi lokasi acara Persidangan Sinode Tahunan GPIB pada 26 Februari 2020 hingga 29 Februari 2020. Majelis GPIB dalam keterangannya menyebut ada 2 jemaat GPIB yang dinyatakan positif COVID-19 dan 2 jemaat berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Keempatnya sedang dirawat di RS dan keadaan mereka dinyatakan stabil.
Meida membenarkan pada rentang waktu 26-29 Februari 2020 itu di hotelnya ada acara GPIB. Namun, saat apakah penutupan itu terkait adanya jemaat positif corona, dia membantah.
"Penutupan hotel untuk sementara karena tingkat hunian hotel yang sangat rendah, jadi dimanfaatkan oleh kami untuk melakukan perbaikan di area hotel," ujar Meida.