Atourin Selenggarakan Pelatihan Online Gratis Terkait Virtual Tour

Atourin
Layanan Informasi Wisata, Itinerary Creator, Virtual Traveling, dan Academy
Konten dari Pengguna
29 April 2020 21:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Atourin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Flyer acara pelatihan
Keberadaan pandemi corona covid-19 telah mengubah bagaimana hidup manusia sehari-hari dalam bekerja, belajar, dan berinteraksi sosial, tidak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia. Pandemi ini secara garis besar telah mengurangi skala mobilitas dan interaksi secara langsung antara manusia satu dengan lainnya, memberikan dampak nyata dan signifikan terhadap berbagai industri termasuk pariwisata. Pandemi ini telah menyebabkan industri pariwisata lesu bahkan di berbagai daerah berhenti beroperasi total. Atourin memiliki simpati dan dukungan terhadap keberadaan para pemangku kepentingan yang terdampak akan pandemi ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu dukungan yang Atourin berikan adalah berupa penyelenggaraan pelatihan online secara gratis terkait dengan managemen tour virtual. Virtual tour dapat diartikan sebagai aktivitas tour yang dilakukan melalui dan menggunakan platform dalam jaringan (daring) yang tersedia baik platform yang gratis maupun berbayar. Keberadaan teknologi tentup perlu dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga bisa memberikan pengalaman dan pandangan pariwisata yang lebih lengkap dan baik. Training ini menyasar dan diikuti oleh para pemandu wisata di seluruh Indonesia. Cara pendaftarannya sangat mudah dimana para pemandu wisata yang telah memiliki sertifikasi cukup mendaftar secara online dan menunggu pengumuman seleksi dari Tim Atourin. Dalam training pertama yang diselenggarakan pada 25 April 2020, jumlah pendaftar tercatat sebanyak 82 peserta dan sekitar 46 peserta mengikuti training di hari-H. Training dilakukan selama 2,5 jam dimana Atourin memberikan pemahaman secara menyeluruh (end-to-end) terkait dengan virtual tour dan aktivitas pemanduan. 46 peserta ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia baik Indonesia Barat, Tengah, dan Timur.
ADVERTISEMENT
Secara umum virtual tour dapat dijalankan dimanapun dan dapat diikuti oleh siapapun asalkan terhubung dengan sambungan internet/ dalam jaringan. Pelaksanaannya akan melibatkan pengalaman visual berupa foto-foto obyek wisata serta audio berupa penjelasan pemandu wisata atau interaksi antara pemandu wisata dan wisatawan peserta tur.
Training berjalan dengan lancar dan para peserta terlihat sangat antusias ditandai dengan partisipasi seluruh peserta dari awal sampai akhir training serta banyaknya diskusi dan pertanyaan yang terjadi.
Menurut Arief Noan dari Kabupaten Natuna Provinsi Kepri – Pelatihan ini membukakan wawasan saya sebagai pemandu wisata tetap bisa menyelenggarakan tour secara virtual dan bisa dijual ke wisatawan.
Atourin pun akan mengirimkan materi training dan rekaman training kepada seluruh peserta tersebut. Peserta juga mendapatkan sertifikan training elektronik (e-certificate). Diharapkan setelah training selesai, maka para pemandu wisata dapat mulai mencoba melakukan virtual tour di destinasi wisata dimana mereka selama ini berkecimpung.
ADVERTISEMENT
Melihat masih besarnya animo peserta akan training ini, Atourin berencana untuk menyelanggarakan training serupa dalam waktu dekat. Di akhir training, Atourin memberikan dukungan moral berupa semangat dan rasa optimis di tengah pandemi ini. Atourin mengajak para pemandu wisata untuk bisa terus berpikir positif, berdoa, dan saling membantu dan berkolaborasi satu sama lain. Atourin siap untuk berkolaborasi dalam berbagai ide kreatif dan menarik dalam memajukan industri pariwisata Indonesia.
Akhirnya kami berharap bahwa training kami dapat berguna dan memberikan wawasan baru dalam pengelolaan virtual tour. Lebih lanjut, kami berharap bahwa pandemi segera berakhir dan aktivitas industri pariwisata bisa berjalan normal kembali.
Tentang Atourin
Atourin adalah perusahaan yang menawarkan jasa dan dukungan baik secara online maupun offline untuk industri pariwisata Indonesia.
ADVERTISEMENT