Benarkah Gunung Soputan Meletus Akibat Gempa Bumi Donggala?

Gunung Soputan yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, pagi hari ini meletus hingga mengeluarkan abu vulkanik setinggi 4 kilometer. Hujan abu vulkanik diperkirakan jatuh di daerah barat-barat laut Gunung Soputan. Artinya, tidak mengganggu penerbangan. Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado tetap beroperasi normal.

Gempa bisa saja memicu letusan gunung berapi. Salah satunya terjadi di Gunung Agung, Bali, yang meletus beberapa menit setelah gempa bumi menghantam selatan Pulau Bali. Namun bisa juga tidak memicu, seperti gempa Lombok 2018 yang berulang-ulang, bahkan Rinjani tetap bergeming.

Melihat interval letusan Gunung Soputan yang beberapa tahun terakhir meletus sejak 2012 dan 2015, memang letusan 2018 adalah waktunya. Namun melihat produk letusannya yang sebagian besar hanya abu tanpa material magmatik, bisa jadi ini adalah kombinasi waktu letusan yang dipicu oleh gempa.

Rekaman data sesimisitas dan pemantauan lanjut produk letusan Soputan beberapa waktu ke depan akan memberikan jawaban yang lebih pasti. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Ikuti semua rekomendasi PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).

Pos pengamatan Gunung Soputan terus memantau aktivitas vulkanik. Masyarakat belum perlu mengungsi karena masih aman. Di dalam radius empat kilometer tidak ada pemukiman. Jadi masih aman.

Gunung Soputan di Sulawesi Utara. (Foto: Dok. BNPB)