
Sekolah dokter terkenal mahal. Jika pendidikan kesehatan tak terjangkau, apa pengaruhnya pada kedokteran Indonesia di masa depan? Simak obrolan dr. Rakhmat Hidayat dan dr. K. S. Denta soal "Kuliah Mahal, Dokter Kurang" di Twitter Space kumparanPLUS
Sejak zaman dr. Cipto Mangunkusumo dan dr. Soetomo kuliah, fakultas kedokteran hampir selalu jadi opsi favorit calon mahasiswa di setiap universitas. Meski lulusan kedokteran adalah yang terlama mengembalikan uang kuliah , jurusan ini tak pernah sepi peminat.
Biaya SPP sekolah kedokteran sebenarnya belum tentu lebih mahal dari non-kedokteran. Di perguruan tinggi negeri (PTN) biasanya bahkan hampir sama dengan fakultas lain. Contohnya di Universitas Indonesia. Menurut SK Rektor terbaru, SPP Fakultas Kedokteran adalah Rp11 juta per semester tanpa uang pangkal, sedangkan fakultas lainnya beragam antara Rp10-15 juta per semester. Tentu saja masalah biaya ini akan berbeda jika mahasiswa memilih program perluasan di PTN, atau kuliah di swasta. Biaya inilah yang selalu ditunjukkan ke publik dan membuat seolah-olah sekolah kedokteran itu mahal sekali dan hanya yang mampu saja yang berhak masuk.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814