Waktu terbaik penerapan AI bagi perusahaan

Ricky Suwarno
CEO dan Pendiri Karoomba Asia. Anggota Asosiasi untuk Kecerdasan Buatan China (CAAI)
Konten dari Pengguna
12 Juni 2019 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ricky Suwarno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oleh: Ricky Suwarno
12 Juni 2019
Suatu perusahaan atau startup bisa menyewa layanan AI dulu, dan tidak harus langsung mengadopsi secara menyeluruh
Banyak perusahaan merasa cemas dengan teknologi kecerdasan buatan yang berkembang pesat. Bagaimana, atau kapan, atau haruskah mereka menangkap peluang AI ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Mike Sutcliff, CEO Accenture Digital, teknologi kecerdasan buatan adalah hal yang akan terjadi di masa depan. Misalnya, drones atau pesawat tak berawak. Tanpa bantuan kecerdasan buatan, navigasi drones, teknologi pengenalan gambar, dan fungsi pola keamanan lainnya akan sangat sulit beroperasi.
Terutama ketika banyak drones harus berkolaborasi. Untuk mencapai tujuan. Jadi, Teknologi AI sangat diperlukan. Karena teknologi ini akan mempengaruhi setiap teknologi lainnya secara bersamaan.
Di masa depan, AI akan secara universal menyusup. Dan mempengaruhi setiap industri. AI juga akan digabungkan dengan berbagai teknologi lain. Untuk menciptakan solusi praktis yang lebih kuat bagi setiap perusahaan.
Namun, persiapan untuk kecerdasan buatan tidak berarti bahwa perusahaan harus segera menggunakan teknologi ini. Karena teknologi AI akan mengalami proses kematangan. Maupun adopsi. Tidak setiap perusahaan harus mencobanya pada tahap awal.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan yang harus dipikirkan manajemen perusahaan adalah kapan teknologi baru ini diterapkan. Mungkin ada perusahaan yang terdesak untuk menjaga inti bisnisnya. Atau mungkin ada yang melihat peluang membuka saluran baru perluasan bisnis. Atau bahkan ada yang sangat perlu mengurangi biaya operasi perusahaan. Oleh karena itu, masing-masing perusahaan harus memahami kebutuhan sendiri.
Saat ini, biaya untuk mencoba teknologi kecerdasan buatan telah jauh lebih rendah. Karena bila dibandingkan dengan teknologi di masa lalu, yang sering kali memakan biaya besar.
Para Perusahaan kini dapat menyewa layanan AI. Jika tidak cocok, perusahaan bisa membatalkan layanan. Dan mengganti yang lainnya. Dan cara ini telah banyak dicoba. Misalnya, Alibaba Cloud. Yang tidak hanya menyediakan layanan kapasitas seperti penyimpanan, komputasi, atau bandwidth. Tetapi juga memiliki kemampuan analisis canggih, kecerdasan buatan, e-commerce, dan beberapa teknologi lain yang tertanam di seluruh sistem.
ADVERTISEMENT
Just like grandma says, jika sebuah perusahaan memutuskan untuk mengadopsi jasa alibaba Cloud, mereka akan dapat mengakses banyak teknologi baru dengan biaya yang sangat rendah. Dan bisa melakukan beberapa percobaan. Sampai akhirnya menemukan teknologi mana yang benar-benar berguna untuk bisnis mereka. Sehingga, di masa depan mereka dapat menerapkan teknologi AI nya sendiri.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perkembangan teknologi terkini, bisa menelusuri: https://artificialintelligenceindonesia.com/