Pandemi Covid-19 Mengubah Kegiatan Pembelajaran Mahasiswa

Ridasalamah
Mahasiswi UIN Jakarta
Konten dari Pengguna
24 Mei 2021 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ridasalamah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pembelajaran Daring
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembelajaran Daring
ADVERTISEMENT
Pandemi covid-19 banyak mempengaruhi kegiatan pembelajaran saya sebagai mahasiswa. Pandemi covid-19 yang telah berlangsung sekitar satu tahun telah membawa perubahan bagi kehidupan saya temasuk dalam kegiatan pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Adanya pandemi covid-19 menuntut saya untuk bisa menyesuaikan diri dengan kegiatan pembelajaran salah satunya mengubah metode pembelajaran yang awalnya dilakukan secara tatap muka (luring) menjadi daring. Sejak awal Maret 2020, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta telah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh. Namun, terdapat tantangan bagi saya dalam penerapan sistem pembelajaran jarak jauh yaitu adanya kesulitan beradaptasi dalam menggunakan peralatan dalam pembelajaran. Saya sendiri pada awalnya masih kesulitan dan belum memahami cara menggunakan berbagai aplikasi yang menunjang pembelajaran jarak jauh. Metode pembelajaran secara daring ini akan terus dilakukan selama pandemi covid-19 masih ada.
Dalam pembelajaran daring saya menggunakan beberapa sistem pendukung seperti, zoom meeting, google classroom, dan aplikasi e-learning lainnya. Melalui beberapa aplikasi tersebut dosen dapat mengunggah materi pembelajaran, tugas dan melakukan diskusi dengan mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Menurut saya, pembelajaran jarak jauh membuat kegiatan belajar mengajar lebih simple, lebih cepat, mudah, dan efisien. Karena bisa dilakukan dimana saja tanpa harus datang ke kampus. Namun, terdapat beberapa kesulitan yang saya alami dari sistem pembelajaran daring. Misalnya, dalam kegiatan pembelajaran daring membutuhkan akses internet, ketersediaan listrik yang memadai serta kuota internet yang mencukupi. Kemudian, bagi saya yang memiliki lokasi rumah yang sulit terjangkau jaringan internet juga menjadi masalah dalam pembelajaran daring. Dalam menggunakan aplikasi pembelajaran jarak jauh saya juga memiliki kendala seperti kesulitan dalam submit tugas dalam bentuk video, serta kesulitan untuk mendownload materi atau bahan pembelajaran dari google drive ataupun google classroom. Serta masih adanya dosen yang belum mampu beradaptasi dengan digitalisasi karena alasan tertentu. Masalah-masalah seperti itu yang biasanya menghambat kegiatan belajar saya.
ADVERTISEMENT
Dalam mencari informasi terkait dengan materi pembelajaran biasanya saya mencari buku-buku referensi di perpustakaan kampus ataupun di perpustakaan lain, tetapi sekarang menjadi sulit dilakukan sehingga hanya bisa menggunakan intenet untuk mencari informasi terkait dengan materi pembelajaran. Jika ingin menambah informasi dengan buku bacaan biasanya hal yang saya lakukan yaitu dengan membeli buku melalui e-commerce.
Kemudian, kesulitan yang saya alami dalam pembelajaran daring juga adanya dosen yang hanya memberikan bahan materi pembelajaran melalui google classroom atau whatsapp grup serta hanya memberikan tugas tanpa melakukan diskusi forum yang menyebabkan kurangnya pemahaman bagi saya terhadap materi yang dibahas. Dan jika ada pertanyaan, saya hanya bisa menyampaikan melalui kolom komentar forum diskusi. Ditengah pandemi covid-19, saya sebagai mahasiswa semakin dituntut untuk lebih aktif dalam mencari informasi terkait materi yang sedang dipelajari agar bisa menambah pemahaman yang kurang dari diskusi melalui pembelajaran daring.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2020, saya pernah mendapatkan bantuan berupa kuota internet gratis sekitar dua atau tiga kali. Tetapi, setelah itu sudah tidak ada lagi bantuan kuota internet yang diberikan oleh kampus ataupun pemerintah. Padahal bantuan internet ini adalah salah satu hal yang paling dibutuhkan bagi saya sebagai mahasiswa. Aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran daring seperti zoom meeting atau google meet merupakan aplikasi yang membutuhkan kuota internet cukup besar, sehingga membuat saya menjadi lebih boros untuk membeli kuota internet.
Itulah beberapa perubahan, permasalahan, atau kendala yang saya alami selama menjalankan pembelajaran jarak jauh (daring). Semua permasalahan tersebut akan terus dialami selama pandemi covid-19 masih ada.