Revitalisasi Seni Budaya Banjari di Indonesia

Farida Fatimah
Mahasiswi Psikologi di IAIN KEDIRI
Konten dari Pengguna
24 Mei 2018 0:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farida Fatimah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
( Gambar : Kegiatan Seni Banjari di Dusun Plosorejo, Desa.Kunjang, Kec.Kunjang, Kab. Kediri, Jawa Timur)( Gambar : Kegiatan Seni Banjari di Dusun Plosorejo, Desa.Kunjang, Kec.Kunjang, Kab. Kediri, Jawa Timur)
ADVERTISEMENT
Berbicara mengenai geopolitik di Indonesia, apa sih arti singkat geopolitik itu sendiri? geopolitk ini berasal dari dua kata yakni geo dan politik. Geopolitik bisa juga disebut dengan Wawasan Nusantara. Yang secara istilah, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai identitas diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Salah satu aspek wawasan nusantara ialah aspek sosial budaya yang mana aspek tersebut juga mengalami beberapa konflik yang salah satunya kurangnya sikap para pemuda dalam melestarikan budaya di Indonesia terutama budaya Islami yakni Kesenian Banjari (kegiatan membaca sholawat dengan diiringi alat musik terbang) yang mana para pemuda kurang melestarikan dalam artian mempelajari budaya Islami dan mereka lebih memilih gadget untuk mengisi waktu luang mereka bukan malah melestarikan budaya tersebut.
ADVERTISEMENT
Padahal budaya ini sudah sangat lama dalam perkembangannya dan budaya ini memerlukan sikap perhatian dari semua kalangan khususnya pemuda untuk melestarikan budaya ini. Kebanyakan pemuda pada masa milenial ini ialah mereka lebih menyukai gadget dan lebih sering memainkannya sehingga gadget menjadi penentu dalam pola pikir mereka.
Akibatnya mereka kurang mengetahui atau memahami lebih dalam mengenai budaya di Indonesia. Dan bahkan ada yang belum mengenal budaya Islami ini yakni Kesenian Banjari. Kebanyakan dari mereka, mempelajari atau melestarikan budaya ini menjadi hal yang kurang menguntungkan dalam kehidupan mereka dan menjadi hal yang kurang menyenangkan bagi mereka pula. Padahal kesenian ini merupakan kesenian yang dapat menantang potensi mereka dan dapat meningkatkan rasa ingin tahu mereka untuk bisa lebih belajar mengenai budaya banjari ini.
ADVERTISEMENT
Selain masalah gadget, kurangnya rasa semangat dalam diri pemuda untuk mempelajari budaya ini juga menjadi pemicu dalam sikap kurangnya melestarikan budaya Indonesia dan sikap-sikap yang lainnya. Akibat besar yang akan dirasakan oleh warga negara sendiri ialah akan diakuinya kesenian ini oleh negara lain dan nantinya warga negara pulalah pastinya akan merasa jengkel atas pengakuan kesenian ini oleh negara lain. Padahal warga negara itu sendiri lah yang kurang melestarikan budaya tersebut.
Maka solusi untuk menciptakan rasa semangat melestarikan budaya ini ialah para pemuda harus berpemikiran luas dan menganggap serta menyadari bahwa budaya ini menjadi bagian terpenting dalam hidup mereka dan juga budaya ini memerlukan rasa perhatian penuh dari para pemuda khususnya pemuda Muslim. Dan tidak hanya itu, agar dapat menarik perhatian pemuda yang kurang bersemangat dalam melestarikan budaya ini, maka perlunya kreativitas serta inovasi dalam pengembangan kesenian banjari ini agar budaya banjari ini bisa diminati oleh banyak orang khususnya para pemuda yang sekaligus akan menjadi penerus bangsa.
ADVERTISEMENT
Perlu kita ketahui pula bahwa untuk menggugah rasa semangat dalam diri pemuda, perlunya sosok yang mampu menginspirasi serta yang mampu menggoyahkan sikap pemuda yang lalai atau kurang melestarikan budaya ini untuk lebih mengenal secara lebih dalam mengenai kesenian ini, perlunya sikap para pemuda yang sudah ahli dalam hal memainkan kesenian ini untuk disalurkan ilmunya kepada para pemuda yang masih rentan dalam mempelajari kesenian ini.
Harapannya, semoga para pemuda yang kurang perhatian dalam melestarikan budaya ini mampu menggoyahkan, mampu meningkatkan, dan mampu membangkitkan rasa semangat, perhatian, dan kepedulian mereka terhadap budaya Indonesia. Karena budaya Indonesia adalah harta benda Indonesia yang harus dijaga, diperhatikan, serta dilestarikan.Harapannya, semoga para pemuda yang kurang perhatian dalam melestarikan budaya ini mampu menggoyahkan, mampu meningkatkan, dan mampu membangkitkan rasa semangat, perhatian, dan kepedulian mereka terhadap budaya Indonesia. Karena budaya Indonesia adalah harta benda Indonesia yang harus dijaga, diperhatikan, serta dilestarikan.
ADVERTISEMENT
Karya oleh : Farida Fatimah