Melalui Mediv, Kimia Farma Ajak bisnis modal jari

Roadshow Mediv, Surabaya, 26 Juli 2019

Di zaman serba digital ini, sebuah perusahaan dituntut untuk terus berinovasi. Apabila suatu perusahaan enggan untuk melakukan inovasi, sudah dipastikan akan tertinggal. dalam mengatasi itu, Kimia Farma juga melakukan inovasi terhadap perusahaannya dengan meluncurkan Platform bernama Mediv.

Dalam peluncurannya, Mediv bersama Kumparan telah melakukan Roadshow ke dua kota besar, yaitu Jakarta dan Bandung. Sedangkan Surabaya adalah kota ketiga. Pada tanggal 26 Juli 2019, Bertempat di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat Surabaya diadakan Talkshow dengan menghadirkan 3 pembicara, yaitu:

Sebelum acara dimulai, para undangan dijamu dengan makan malam yang telah disediakan. selain itu, terdapat photobooth keren untuk para undangan berfoto-foto. bisa dicetak loh! acara dimulai sekitar pukul 19.00 WIB, kurang lebih 170 tamu undangan memenuhi gedung Dyandra Convention Center

Apa Itu MEDIV? dan Bisnis Modal Jari

Tampilan awal aplikasi Mediv

PRODUKori

K

I

Bisnis alat kesehatan tanpa modal? ya Mediv jawabannya.

Mediv merupakan sebuah platform dari Kimia Farma yang didesain khusus mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Memungkinkan penggunanya untuk berjualan secara langsung alat kesehatan dan kosmetik tanpa modal (sistem reseler yang disebut Mitra Mediv).

Dengan Tagline Modern, Comfort, Relationship Mediv mengajak masyarakat untuk berbelanja maupun berjualan alat kesehatan online yang sangat mudah.

Honesty Basyir selaku CEO Kimia Farma menuturkan "menjadi mitra mediv itu banyak benefitnya , tidak perlu modal, cukpu pakai jari saja.dari sisi storage, kita bisa menghemat. tidak perlu menyiapkan ruangan. jadi, ini merupakan suatu terobosan yang bisa kita nikmati sama-sama. dengan konsep mutual benefit, Mediv menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan."

"sangat menarik. punya experience baru berbisnis tanpa modal, tanpa resiko. dan fee yang kita sharing 5-10% tergantung pada jenis alat kesehatan yang dijual.tanpa modal, nggak ada resiko rugi, nggak ada resiko barang hilang, nggak ada resiko barang rusak, malah dapat keuntungan." Imbuh Honesty Basyir. Waah, menarik, bukan?

Nantinya, selain aplikasi Mediv juga akan ada yang namanya Mediv Screen , yaitu sebuah layar interaktif yang memungkikan customer berbelanja langsung melalui sebuah layar. mediv Screen akan ditempatkan di apotek-apotek Kimia Farma.

Informasi lebih lanjut mengenai Mediv dapat dilihat melalui website http://mediv.co.id/ atau official account instagram @mediv.id

Bagaimana Nadya Fadila Saib membangun Wangsa Jelita

Nadya Fadila Saib, bisa dibilang sebagai entrepeneur muda yang sukses membangun bisnis bersama teman-temannya. Nadya Saib merupakan Co-Founder dan Co-CEO Wangsa Jelita, sebuah brand produk kecantikan yang 100% menggunakan bahan alami sebagai bahan baku produknya.

nadya memaparkan bagaimana perjalannanya membangun wangsa jelita, produknya yang natural, tidak mengandung bahan-bahan berbahaya, mengandung baan yang bermanfaat untuk tubuh. Dalam perjalanannya, Nadya Saib menggandeng petani mawar di Bandungsebagai mitra kerjanya yang men-supply bahan baku produk kosmetiknya. Nadya juga menggandeng banyak komunitas dalam bisnisnya.

Nadya menuturkan dalam membangun bisnisnya ia menggukan 3 prinsip,

prinsip pertama, bahwa semua hal yang kita lakukan adalah ibadah. ibadah bukan hanya tetang hubungan dengan Yang Maha Esa, tetapi juga hubungan dengan orang lain

prinsip kedua, Bisnis tidak hanya seputar produk, tetapi juga berinteraksi dengan orang lain.

prinsip ketiga, model bisnis sangat penting. mungkin saat berbisnis kita menemukan orang yang produknya sama dengan apa yang kita jual, tapi bagaimana cara menjualnya itu penting.

Misi yang harus dijalankan dalam bisnis adaalah Promote Well Being, mulailah dengan apa yang dipunya. jangan memulai dengan apa yang tidak kamu punya.

Pentingnya Digital Marketing

Melanjutkan apa yang dipaparkan Nadya, Ivan juga menuturkan bagaimana sebuah bisnis dimulai dari apa yang telah dimiliki . manfaatkan yang ada, misal dengan instagram yang telah dimiliki sebagai sarana pronosi.

Social media adalah marketing promosi, channel yang berbeda

Ivan menyebutkan hal yang perlu dihindari dalam berpromosi di sosial media adalah promotion overload (jangan promosi berlebihan). Untuk itu teknik yang pas dalam bersosial media adalah teknik social media Story telling. yaitu bagaimana mempengaruhi pembaca melalui cerita yang dibangun.

Keseruan Launching Mediv

lima peserta beruntung yang ditantang untuk menceritakan materi yang telah disampaikan

Tidak hanya memperkenalkan Mediv, acara ini juga memberikan insight pada undangan yang hadir tentang bagaimana membangun bisnis yang baik. dihadiri oleh undangan Kimia Farma,Media, Blogger, Content Creator, Influencer dan juga Mitra Mediv yang telah bergabung.

Di akhir Acara, lima peserta yang beruntung ditantang untuk menceritakan kembali materi yang telah disampaikan oleh narasumber. dari kelima orang tersebut dipilih tiga terbaik dan berhak mendapatkan deposit Mediv (MedCash) di akun masing-masing.

Gge

Blogger Surabaya turut hadir dALAM Roadshow Mediv. Credit foto @niar_ningrum

Bagaimana millenials? tertarik untuk bisnis modal Jari? bisa coba unduh di playstore , registrasi . Oh iya, masih ada waktu sampai 31 Agustus untuk mendapatkan Medcash senilai 20.000 dengan memasukka kode refereal saya Ria4077.

Program ReferrealMediv