Mahasiswa KKN BTV III UNEJ Menerapkan Aplikasi Digital Akuntansi Pada UMKM

Kegiatan KKN merupakan salah satu bentuk pengintegrasian kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Bentuk pengabdian masyarakat dalam program KKN yang diusung oleh Universitas Jember dengan konsep yang baru karena masih dalam masa pandemi Covid 19. Program yang dilakukan yaitu Back To Village atau KKN pulang kampung jilid III dengan tema program pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak Covid 19. KKN dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan para dosen pembimbing lapangan dan dilaksanakan secara interdisipliner dan intrakurikuler mulai tanggal 11 Agustus hingga 09 September 2021.

Mahasiswa KKN UNEJ yang sedang melakukan kegiatan pelatihan penggunaan aplikasi digital accounting kepada sasaran, Rabu, Sidoarjo, (2/9). Foto : Alfi Nurdiana

Rifki Izzatul Auliyah merupakan salah satu mahasiswa Universitas Jember yang melakukan kegiatan KKN di Desa Urangagung Jedong, Kabupaten Sidoarjo. Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur yang berada di jalur pantai utara Pulau Jawa. Luas wilayah Sidoarjo secara keseluruhan adalah 714,2 km2. Secara administratif, Kabupaten Sidoarjo terbagi menjadi 18 kecamatan dan 353 desa/kelurahan. Salah satu desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo yaitu Desa Urangagung Jedong. Adanya program KKN Back To Village III yang dibuat oleh Universitas Jember menjadi salah satu jembatan mahasiswa untuk membuat sebuah inovasi untuk memberdayakan potensi yang dimiliki oleh desa setempat.

Perkembangan industri fashion di Indonesia berkembang pesat. Perkembangan yang pesat pada industri ini disebabkan semakin majunya perkembangan teknologi yang menyebabkan masyarakat terpengaruh dari segi budaya berpakaian. Jenis usaha di bidang fashion yang berada di Desa Urangagung Jedong salah satunya yaitu usaha penjualan sepatu milik Ibu Siti Badriah. Sehingga salah satu bentuk inovasi yang ingin diusung adalah optimalisasi penggunaan aplikasi digital untuk pengelolaan data penjualan yang bertujuan untuk memudahkan pemiliki dalam mengopersikan kegiatan bisnisnya.

Bentuk inovasi tersebut dilatar belakangi oleh belum adanya digitalisasi dalam pengelolaan bisnis tersebut. Sehingga dalam proker kali ini memanfaatkan aplikasi digital akuntansi yang sudah menyediakan fitur manajemen persediaan dan juga laporan keuangan yang secara otomatis bisa dibuat. Oleh karena itu, harapan dari kegiatan KKN ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan sehingga cara ini diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif bagi wirausaha untuk dapat meningkatkan penjualan dan mampu untuk bersaing di tengah pandemi Covid 19 untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan berwawasan luas.

.