Pupuk Organik! Solusi Kurangi Limbah Peternakan

sosialisasi pembuatan pupuk kompos kepada anggota PKK. Sumber : dokumentasi pribadi

SEMARANG (12/08/2022)- Pupuk organik merupakan pupuk yang dibuat menggunakan bahan organik atau bahan yang berasal dari makhluk hidup ataupun ikutannya. Salah satu jenis pupuk organik yang biasa dibuat yaitu pupuk kompos, pupuk kompos merupakan pupuk yang berbentuk padat yang berasal dari uraian bahan yang berasal dari mahluk hidup dan juga ikutannya. Salah satu bahan yang bisa diolah menjadi pupuk kompos yaitu kotoran ternak, hal ini dikarenakan kandungan yang terdapat di dalam kotoran ternak dapat menyuburkan tanaman.

Di kampung Perbalan, RW 08, Kelurahan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang kotoran ternak menjadi salah satu masalah utama dikarenakan bau yang dihasilkan oleh kotoran ternak sangat mengganggu lingkungan sekitar. Kotoran ternak yang dihasilkan hanya dikumpulkan di sekitar kandang dan belum dimanfaatkan dengan baik.

Melihat dari masalah di atas Mahasiswa KKN tim II UNDIP atas nama Rifqi Aufa Endrianata melaksanakan program pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah peternakan. Limbah yang dimaksud disini adalah kotoran ternak. Program ini dilaksanakan juga didasarkan atas adanya taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga), sehingga dengan adanya program ini pupuk yang dihasilkan dapat diaplikasikan pada taman TOGA yang ada di RW 08.

Program ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2022, diawali dengan mensosialisasikan mengenai cara pembuatan pupuk kompos dari limbah kotoran ternak menggunakan power point yang dipaparkan pada saat rapat PKK RT 01. Pemaparan materi dilaksanakan selama 30 menit dan berlokasi di rumah ketua RT 01.

poster pembuatan pupuk kompos. Sumber : dokumen pribadi

Setelah dilaksanakan pemaparan materi, pada tanggal 07 Agustus 2022 dilaksanakan juga bagaimana cara pembuatan pupuk kompos dari limbah kotoran ternak dan juga cara pengaplikasiannya ke tanaman. Pembuatan pupuk kompos diawali dengan menyiapkan alat dan bahan yang digunakan seperti karung, ember, sekop, kotoran ternak, EM4 pertanian, air bersih, molase dan sekam. Setelah alat dan bahan siap kotoran ternak diratakan dan ditaburkan sekam di atasnya. Setelah itu campurkan air, EM4 pertanian, dan molese. Setelah tercampur tuangkan diatas kotoran ternak dan sekam lalu aduk hingga tercampur merata. Setelah merata tutup menggunakan karung dan tunggu sampai 3 Minggu hingga pupuk kompos jadi.

pupuk kompos yang sudah jadi. Sumber : dokumen pribadi

Setelah pupuk kompos jadi, pada tanggal 07 Agustus 2022 dilakukan pelatihan pembuatan dan juga cara pengaplikasian pupuk kompos kepada anggota PKK RT 01. Cara pengaplikasian pupuk dilakukan dengan cara mencampurkan pupuk dengan tanah yang akan digunakan sebagai media tanam.

pelatihan pengaplikasian pupuk kompos pada tanaman. Sumber : dokumen pribadi

Dengan adanya program pelatihan ini diharapkan warga RW 08 mampu mengatasi secara mandiri limbah peternakan yang ada dan juga warga diharapkan mampu mengaplikasikan pupuk kompos kepada tanaman TOGA.

Penulis : Rifqi Aufa Endrianata (Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian)

DPL : Dr. rer. nat. Thomas Triadi Putranto, S.T., M.Eng.

Lokasi KKN : Kelurahan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang

KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO