KKN Tematik SDGs Desa: Komik Dapat Membuat Sosialisasi Stres Lebih Menarik

Rihlatu Radhiyallah
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Pendidikan Multimedia
Konten dari Pengguna
12 Agustus 2022 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rihlatu Radhiyallah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sosialisasi mengenai stres pada remaja di  SMA Muhammadiyah 4 Bandung. foto: Rihla
zoom-in-whitePerbesar
sosialisasi mengenai stres pada remaja di SMA Muhammadiyah 4 Bandung. foto: Rihla
ADVERTISEMENT
WEBTOON DAPAT MENJADI SARANA SOSIALISASI YANG MENARIK BAGI REMAJA
Bandung (10/07) – Pada Era digital ini, penggunaan media sosial sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Segala macam informasi dapat diakses dengan mudah. Namun, aktivitas di media sosial dapat memicu stress berlebih pada remaja.
ADVERTISEMENT
Menurut pakar kesehatan masyarakat, Prof. Siswanto Agus Wilopo, persoalan social media dapat bersifat positif maupun negatif. Namun, kurangnya kesadaran pada individu dalam menyeleksi informasi menyebabkan banyaknya informasi negatif yang diserap oleh remaja. Terlalu banyak informasi yang diterima tetapi tidak di filter bisa menjadi penyebab stress.
Stress merupakan tekanan emosional atau perasaan yang bisa dirasakan oleh berbagai usia. Biasanya stress bisa dialami seseorang saat terjadi tekanan, ancaman atau perubahan hidup yang mengakibatkan keputusasaan, marah, sedih, cemas bahkan semangat.
Stress pada remaja dapat disebabkan oleh beberapa hal mulai dari akademik, lingkungan sosial, perubahan fisik, masalah keluarga, trauma, patah hati bahkan pembulian.
Berbagai macam cara telah dilakukan sebagai upaya peningkatan kesadaran akan dampak dan cara meringankan stress pada remaja. Mulai dari diadakannya pembelajaran Bimbingan Konseling, hingga menggunakan media seperti poster sebagai bentuk sosialisasi. Komik Webtoon Pun bisa dijadikan media untuk melakukan sosialisasi agar lebih menarik dan mudah dipahami.
ADVERTISEMENT
Komik Webtoon merupakan cerita komik yang dipublikasikan di situs web yang bisa diakses secara online dari gadget masing-masing. Aplikasi Webtoon ini menjadi popular pada remaja sebab memiliki visual yang menarik, alur cerita yang menyenangkan, terdapat berbagai genre seperti drama, fantasi, komedi, horror, dan slice of life serta dapat menemani di masa pandemic ini.
Melihat peluang tersebut, penulis merancang komik webtoon sebagai media untuk mensosialisasikan dampak stress pada remaja dan cara meringankan stress. Dengan bekerja sama dengan SMA Muhammadiyah 4 Bandung, maka diadakanlah sosialisasi dengan masuk ke setiap kelas yang ada di SMA Muhammadiyah 4. Sosialisasi mengenai stress pada remaja ini mendapat dukungan dari guru BK, “Siswa saat ini memang membutuhkan manajemen stress, mulai dari masalah keluarga, tugas yang banyak, dan lingkungan pun harus dipantau.” Ucap Bu Liska selaku guru BK SMA Muhammadiyah 4.
komik yang dirancang oleh penulis dan dipublish dalam Webtoon Gambar: Rihla
sosialisasi mengenai stres pada remaja di SMA Muhammadiyah 4 Bandung Foto: Rihla
siswa SMA Muhammadiyah 4 Bandung sedang melakukan sosialisasi foto: Rihla
Link untuk mengakses komik Webtoon: https://www.webtoons.com/id/challenge/the-better-day-start-from-now/list?title_no=792299
ADVERTISEMENT
Hal yang pertama dilakukan adalah membaca komik webtoon secara Bersama-sama, kemudian penulis mendiskusikan mengenai isi komik dengan siswa SMA, dan menjelaskan lebih detail mengenai isi komik tersebut serta diakhir siswa diminta untuk mengisi angket yang diberikan dan menuangkan segala macam tekanan yang pernah maupun sedang dihadapi.
Dalam komik tersebut dipaparkan dampak stress pada remaja, diantaranya:
· Mempengaruhi tubuh seperti kelelahan, nyeri badan, nyeri kepala hingga sakit perut.
· Takut bahkan menghindari hal-hal yang tidak disukai
· Akan berpengaruh pada kualitas tidur
· Kemarahan, agresif dan emosi tidak stabil
ADVERTISEMENT
· Melakukan segala cara untuk menghindari masalah sekalipun itu hal yang ekstrem.
Adapun cara meringankannya sebagai berikut:
· Mulai berinteraksi dengan alam
· Melakukan hal yang disukai
· Lakukan meditasi dengan mengosongkan pikiran
· Memulai segala sesuatu dengan semangat dan rasa senang
· Perbanyak berdoa pada tuhan tidak lupa bersyukur atas apa yang dimiliki
Penulis: Rihlatu Radhiyallah
Dosen Pendamping lapangan: Triana Lestari, S.Psi, M.Pd.