Konsumen Muslim, Yuk Kenali Gelatin Halal

Rika Ekawati
Instagram: @rikaekawati Website: http://www.rikaekawati.com #HalalFoodInfluencer
Konten dari Pengguna
9 November 2018 20:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rika Ekawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hai Gaes, yuk kita kenalan sama gelatin kali ini.
Apa sih gelatin? Kamu pasti suka dong sama yang namanya gelato, dan pasti pernah juga makan permen yang kenyal, atau minum obat dalam bentuk kapsul? Atau mungkin makan cheese cake atau minum dengan topping whipped cream?
ADVERTISEMENT
Iyes, semua yang disebutkan tadi bisa jadi menggunakan gelatin dalam proses pembuatannya. Yang harus kamu tahu, Gelatin adalah suatu jenis protein yang diekstraksi dari jaringan kolagen kulit, tulang atau ligamen (jaringan ikat) hewan. Pada mulanya, gelatin dibuat dari babi.
Seorang penulis di Inggris yaitu Christein Meindertsma (http://www.christienmeindertsma.com) meneliti dikemanakan saja bagian-bagian dari babi. Menurut catatan, babi dengan nomor identitas 05049 yang diikutinya, sebanyak 4,9 pon dari total bobot tubuhnya 272 pon digunakan untuk pembuatan permen kenyal. Sementara 4,8 pon digunakan untuk pembuatan permen liquorice.
Dalam proses tersebut, kolagen dikeluarkan dari babi, kemudian diubah menjadi gelatin. Dari sini kemudian, penggunaannya dalam proses produksi makanan semakin beragam, terutama sebagai agen pembentuk gel.
ADVERTISEMENT
Meskipun tidak semua permen di Inggris mengandung gelatin babi, tapi banyak yang menggunakannya. Termasuk permen produksi Marks & Spenser yang sangat populer dan sesuai namanya, yaitu permen Percy Pigs.
Tidak hanya permen yang mengandung gelatin. Dalam bir, anggur, jus, gelatin babi digunakan untuk menghilangkan warna keruh dari minuman. Gelatin itu bekerja sebagai agen pencerah dengan cara bereaksi dengan tannin dalam cairan dan menyerap keruh.
Eskrim: gelatin mencegah kristalisasi gula dan memperlambat proses pencairan. (Foto: pixabay)
Sebagian es krim, whipped cream, yogurt, dan juga mentega mengandung sejumlah gelatin. Demikian pula makanan hewan peliharaan. Dan yang lebih mengejutkan, beberapa produk obat-obatan juga mengandung gelatin. Semuanya, mulai dari penghilang rasa sakit hingga multivitamin.
Produk-produk kebersihan diri dan kecantikan juga dibuat dengan bahan babi. Asam lemak dikeluarkan dari lemak tulang babi kemudian digunakan dalam sampo dan conditioner untuk memberi efek tampilan yang bersinar seperti mutiara. Jenis asam ini juga bisa ditemui di sejumlah body lotion, alas bedak, dan krim antikerut.
Mentega: gelatin digunakan untuk memperbaiki teksturnya. (Foto: pixabay)
Glycerin yang dihasilkan dari lemak babi, juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan berbagai macam produk pasta gigi. Kata Christein Meindertsma hanya ada satu bagian dari babi yang tidak bisa dimanfaatkan yaitu “jeritannya”.
Gelatin babi digunakan untuk bahan perekat dan pembuat gel, dan memastikan bahwa adonan permen mencapai tekstur tertentu. Sering Gelatin digunakan untuk pembuatan jenis permen liquorice, permen kenyal dan permen karet. (Foto: pixabay)
Pertanyaannya sekarang, adakah Gelatin Halal di Indonesia? Jawabannya, Ada.
ADVERTISEMENT
Coba simak penjelasan berikut ini
Penggunaan gelatin dalam industri pangan bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang timbul khususnya dalam penganekaragaman produk. Pada prinsipnya gelatin dapat dibuat dari bahan yang kaya akan kolagen seperti kulit dan tulang baik dari babi, sapi, atau hewan lainnya.
Akan tetapi, apabila dibuat dari kulit dan tulang sapi atau hewan besar lainnya, membutuhkan waktu dan proses yang lebih lama dan memerlukan air pencuci atau penetralisir yang lebih banyak. Hal ini menyebabkan harga gelatin yang terbuat dari hewan halal seperti sapi menjadi lebih mahal. Namun, jika ditinjau dari kegunaan gelatin dalam rangka diversifikasi bahan makanan, menjadi sangat penting.
Cream Cheese : gelatin babi menjadikannya stabil. (Foto: pixabay)
Hal ini dikarenakan nilai gizinya yang tinggi yaitu terutama akan tingginya kadar protein khususnya asam amino dan rendahnya kadar lemak. Gelatin kering mengandung kira-kira 84-86 persen protein, 8-12 persen air dan 2-4 persen mineral. Dari 10 asam amino essensial yang dibutuhkan tubuh, gelatin mengandung sembilan asam amino essensial, satu asam amino essensial yang hampir tidak terkandung dalam gelatin yaitu triptofan.
ADVERTISEMENT
Pada jenis produk pangan secara umum gelatin berfungsi sebagai zat pengental, penggumpal, membuat produk menjadi elastis, pengemulsi, penstabil, pembentuk busa, pengikat air, pelapis tipis, pemerkalam pembuatan kue gelatin sering digunakan dalam campuran untuk pembuatan cheese cake, ice cream cake, mousse, stabilized whipped cream/fresh cream, pudding, glaze topping, dan sebagainya.
Fungsi utamanya adalah untuk memperkokoh tekstur/penstabil ataupun membuat efek kenyal pada beberapa produk. Salah satu keunggulan gelatin yang paling terkenal adalah bisa memiliki sifat melting in the mouth. Ini sifat yang paling disukai oleh hampir semua pengusaha industri pangan.
Gelatin halal untuk konsumen muslim, sudah tentu harus menggunakan gelatin yang halal. Gelatin halal umumnya terbuat dari jaringan kulit dan tulang sapi, sekarang juga sudah dikembangkan gelatin dari jaringan kulit dan tulang ikan. Hampir sebagian besar produk gelatin di Indonesia adalah produk import, sedangkan produk lokal hanya sedikit saja.
ADVERTISEMENT
Tapi, menurut informasi yang berasal dari Badan POM, gelatin yang masuk ke Indonesia berasal dari organ sapi. Gelatin yang umum kita jumpai ada 2 macam, yaitu gelatin bubuk dan gelatin lembaran.
Berikut beberapa merek Gelatin bubuk yang sudah bersertifikat Halal di antaranya GELITA, KALIMA, HALAL GELATINE, R&B.
GELITA merupakan produk Australia dan sudah memiliki Halal Certificate Australia dan juga Kosher. KALIMA adalah produk lokal Indonesia dan sudah mempunyai label Halal MUI. HALAL GELATINE adalah produk Malaysia dan sudah mempunyai sertifikat halal dari 3 negara yaitu dari Malaysia Halal Certificate, Setifikat Halal MUI dan Thailand Halal Certificate.
Whipped cream: gelatin memperbaiki teksturnya (Foto: pixabay)
R&B terbuat dari kulit/tulang ikan. Bila membeli di toko bahan kue, gelatin akan sudah dikemas kembali (repack) oleh tokonya dalam ukuran yang lebih kecil semisal 50 gram atau 100 gram, karena kemasan gelatin biasanya dalam ukuran besar (karung), maka sangat disarankan untuk menanyakan kepada pihak toko gelatin tersebut merk apa, dan apakah sudah bersertifikat halal atau belum.
ADVERTISEMENT
Cara Melarutkan Gelatin Bubuk:
ADVERTISEMENT
Apakah gelatin bisa disubtitusi dengan agar-agar? Berbeda dengan gelatin, agar-agar berasal dari tumbuhan, yaitu rumput laut (seaweed). Pada resep tertentu, terutama dalam pembuatan kue gelatin bisa digantikan dengan agar-agar, seperti misalnya untuk topping glaze.
Tapi tentu saja karateristik yang dihasilkan akan berbeda, karena tekstur setelah terjadi gelatinisasi saat dipanaskan antara gelatin dan agar-agar berbeda. Kekuatan mengikatnya pun berbeda. Dan agar-agar setelah tergelatinisasi dan memadat kembali tidak mempunyai sifat melt in the mouth seperti gelatin.
Jadi ketika kita menggunakan agar-agar pada pembuatan cheese cake, mousse, whipped cream, dan sebagainya. Maka hasilnya akan berbeda dengan jika kita menggunakan gelatin. Akan tetapi bukan berarti mutlak tidak bisa, kalau mau ya bisa saja. Banyak vegetarian yang memakai agar-agar sebagai pengganti gelatin walaupun hasilnya tidak akan 'sesempurna' gelatin.
ADVERTISEMENT
Jadi apa pilihanmu?