Pancasila di Kalangan Anak Muda

Rina Dwi Listiya Wati
Mahasiswi semester satu di universitas islam negeri sunan kalijaga , program studi studi agama-agama
Konten dari Pengguna
22 Desember 2022 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rina Dwi Listiya Wati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : gambar pribadi/milikpribadi
zoom-in-whitePerbesar
sumber : gambar pribadi/milikpribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dewasa ini dapat kita rasakan bersama bahwa telah terjadi banyak pergeseran nilai-nilai yang selama ini menjadi pegangan dan menjadi cita-cita bangsa melalui nilai yang terkandung dalam Pancasila. Hal tersebut dapat kita lihat melalui sikap, perbuatan serta perilaku yang justru bertolak belakang dari nilai yang terkandung dalam Pancasila, salah satu nya banyak kita jumpai saat ini berbagai macam fenomena mulai dari tawuran, demonstrasi yang banyak menimbulkan kerugian dan merusak fasilitas umum, dengan dalil merupakan wujud demokrasi dan kebebasan menyampaikan aspirasi, tanpa melihat dampak yang nanti nya akan di timbulkan justru merugikan dan membuat citra dari kelompok tersebut atau kalangan muda tersebut kurang baik di mata masyarakat.
ADVERTISEMENT
Walaupun banyak menimbulkan kerugian dan cukup menjadi sorotan bagi masyarakat, aksi demostrasi yang dilakukan oleh sejumlah kalangan anak muda masih kerap kita jumpai dalam berita televisi maupun kita saksikan langsung saat ini. Ironisnya lagi kegiatan dan aksi demostrasi tersebut kadang tanpa disadari oleh kaum muda tersebut, telah banyak oknum yang justru tetap bersih namanya akan tetapi berhasil menunganggi aksi demonstrasi tersebut. Padahal kegiatan tersebut banyak negatif nya dan banyak menimbulkan kerusakan, dan hal tersebut kadang tidak dirasakan oleh anak muda, dikarenakan mereka menganggap hal tersebut merupakan wujud dari memperlihatkan eksistensi diri, sehingga mereka tidak berpikir panjang saat akan melakukan aksi tersebut.
Padahal saat mereka dapat berpikir lebih panjang dengan kepala dingin tanpa dipenuhi dengan ambisi, keegoisan serta hanya ingin memperoleh eksistensi diri, wujud dari demokrasi itu sendiri atau penyampaian aspirasi tersebut dapat dilakukan secara baik-baik dengan bingkai audiensi, yang justru akan menimbulkan apresiasi dari banyak kalangan saat mereka dapat menyampaikan hal tersebut. Di sisi lain kegiatan audiensi juga merupakan wujud pengamalan nilai Pancasila pada sila ke 4, dengan point nya musyawarah untuk mencapai mufakat, tentunya setelah penyampaian atau proses audiensi tersebut perlu untuk selalu di kawal perkembangan nya agar apa yang menjadi aspirasi tersebut dapat benar-benar terealisasi dan ada wujud tindak lanjut nya.
ADVERTISEMENT
Sehingga harapannya kedepan aksi demostrasi yang justru banyak menimbulkan kerusakan dan bersifat destruktif dapat diminimalisir, dengan adanya sikap dan perilaku yang selalu mengacu pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa perumusan Pancasila tersebut telah melalui proses dan diskusi serta do'a bersama para “foundhing father” atau tokoh pendiri negara, dan hal tersebut yang telah membawa kita semua rakyat Indonesia dapat merasakan kemerdekaan hidup dalam bingkai “bhinekka tunggal ika”, yang berbeda namun tetap satu, sudah sepantasnya kita sebagai anak muda atau generasi muda untuk saling menjaga dan merawat karya peninggalan tokoh bangsa terdahulu, agar tercipta keselarasan dan kedamaian dalam hidup berbangsa, bernegara dalam masyarakat.
Perlu kita sadari juga bahwa kembali menumbuhkan rasa cinta tanah air, melalui sikap pengamalan nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian kita baik hubungan kita dengan sang Maha Pencipta, yang telah tertuang dalam sila ke satu Pancasila maupun hubungan kita dengan sesama manusia untuk saling menolong, menyanyangi dan rukun juga telah tercantum dalam sila ke 2 dan seterusnya hingga mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang tertuang dalam sila ke 5 yang sangat besar makna nya saat kita mendalami dan mengamalkan nya, karena disitu kita diajak untuk saling menghormati, menghargai dan mengedepankan nilai ataupun kepentingan bersama di atas kepentingan sendiri, demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu sudah sepantasnya kita sebagai anak muda untuk selalu menumbuhkan dan menjadikan nilai dalam Pancasila sebagai rujukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai masyarakat di kehidupan sehari-hari kita, sehingga saat hal tersebut kita lakukan bersama tentunya akan menimbulkan keselarasan dan cita-cita bangsa kedamaian dan perdamaian akan terwujud dan kehidupan akan harmonis.
Dengan demikian maka nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut akan selalu relevan dan tidak akan akan pudar dari masa ke masa karena nilai dalam Pancasila tersebut telah mencakup seluruh unsur dalam kehidupan baik hubungan kita dengan sang Maha Pencipta maupun hubungan kita sesama manusia dalam bingkai masyarakat. Namun demikian hal tersebut perlu kita pertahankan bersama melalui banyak hal seperti selalu menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme serta selalu mengisi dan melakukan hal yang dapat mengharumkan nama bangsa, sehingga cita-cita bangsa Indonesia dapat terwujud, karena anak muda lah yang akan melanjutkan perjuangan dan cita-cita bangsa Indonesia, kalau bukan kita siapa lagi, dan kalau bukan sekarang kapan lagi, untuk itu sudah saat nya sebagai generasi muda untuk saling bersatu mengisi dan selalu mengamalkan nilai Pancasila serta menjadikan nya landasan dalam setiap kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga cita-cita dan nilai Pancasila akan selalu ada di bumi pertiwi ini.
ADVERTISEMENT