Jadwal Terbaik Menikmati Langit Malam

6 Agustus 2017 16:28 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infografis Jadwal Peristiwa Langit 2017 (Foto: Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografis Jadwal Peristiwa Langit 2017 (Foto: Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kapan terakhir kali kamu memandang dan menikmati langit malam yang bertaburan bintang?
ADVERTISEMENT
Ah, rasanya mungkin sudah lama sekali. Apalagi bagi kita yang yang hidup dalam kurungan kelap-kelip cahaya lampu.
Langit gelap bertabur cahaya bintang menjadi satu hal yang langka dan sulit diperoleh.
Cara paling mudah dan murah adalah dengan memandang hasil jepretan orang lain yang bertebaran di jagat internet. Jika ingin menyaksikan secara langsung lanskap langit malam hari, barangkali kita akan dianjurkan untuk pergi ke tempat yang minim polusi cahaya.
Potret Langit dan Cahaya Lampu di Bumi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Potret Langit dan Cahaya Lampu di Bumi (Foto: Thinkstock)
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menawarkan cara lain melalui kampanye Malam Langit Gelap. Kampanye yang diusung sejak tahun lalu itu juga upaya merayakan Hari Keantariksaan yang jatuh pada 6 Agustus.
Kampanye itu mengajak warga kota untuk mematikan lampu luar rumah, satu jam saja, pada pukul 20.00-21.00 WIB. Keluar rumah dan lalu lihatlah perbedaan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
“Pada kondisi cerah mestinya akan banyak bintang terlihat, baik dalam pola rasi maupun gugusan galaksi. Kalau tidak banyak yang terlihat, itu karena polusi cahaya. Karena itu, mari terus kampanyekan Malam Langit Gelap agar ada pengendalian polusi cahaya,” ujar Thomas Djamaludin, Kepala Lapan, seperti dilansir situs komunitas astronomi langitselatan.com.
Namun, kampanye tersebut belum membuahkan hasil karena nampaknya kurang diminati atau belum banyak diketahui masyarakat.
Peta Polusi Cahaya di Indonesia (Foto: DarkSiteFinder)
zoom-in-whitePerbesar
Peta Polusi Cahaya di Indonesia (Foto: DarkSiteFinder)
Barangkali kita --jika disepakati bersama-- bisa mencobanya. Tak harus setiap 6 Agustus pukul 20.00-21.00, kita bisa mencoba di tanggal-tanggal lain. Waktu-waktu terbaik di mana kita bisa melihat keindahan peristiwa langit.
Misalnya, Gerhana Bulan Sebagian yang menjadi satu-satunya gerhana di tahun ini yang bisa dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Gerhana Bulan Sebagian ini akan terjadi pada 7-8 Agustus 2017. Sementara total waktu fase gerhana sejak mulai hingga berakhir terjadi selama 5 jam 4,9 menit, total waktu Gerhana Bulan Sebagian hanyalah 1 jam 56,6 menit.
ADVERTISEMENT
Gerhana Bulan Sebagian ini bisa dilihat secara langsung, dan di mana pun, termasuk di kota-kota besar.
Gerhana bulan merupakan peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Proses gerhana bulan sebagian (Foto: BMKG.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Proses gerhana bulan sebagian (Foto: BMKG.go.id)
Fenomena astronomi lainnya yang menarik disaksikan adalah tanggal-tanggal saat terjadi hujan meteor. Hujan meteor adalah fenomena ketika sejumlah serpihan meteorit terlihat bersinar saat langit malam.
Kita mungkin bisa mencoba pergi ke tempat yang tak berpolusi cahaya atau mengendalikan polusi cahaya itu dengan mematikan lampu luar rumah, seperti anjuran Lapan. Hal itu bisa kita coba lakukan demi melihat perubahan dan keindahan yang ditawarkan malam hari ketika puluhan meteor yang melesat di langit tampak bercahaya.
ADVERTISEMENT
Pilihan jadwal lainnya adalah waktu terjadinya supermoon, ketika Bulan berada di titik terdekatnya dari Bumi. Sehingga Bulan akan tampak lebih besar dan terang dari biasanya. Tanpa awan mendung mengantung dan polusi cahaya lampu kota, sinar Bulan akan tampak jauh lebih indah.
Berikut jadwal-jadwal peristiwa langit tahun 2017 yang bisa kamu nikmati di Indonesia.
Infografis Jadwal Peristiwa Langit 2017 (Foto: Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografis Jadwal Peristiwa Langit 2017 (Foto: Faisal Nu'man/kumparan)