Road Show Mediv Bandung, Bisnis Modal Jari

Konten dari Pengguna
20 Mei 2019 23:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rinda Arista tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Road Show Mediv Bandung, Bisnis Modal Jari
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sabtu, 18 Mei 2019 kemarin aku dan beberapa teman hadir dii acara Mediv Road Show Bandung yang bertajuk Bisnis Modal Jari. Topik utamanya adalah perkenalan Mediv juga talkshow seputar pengalaman berbisnis bersama Bapak Honesti Basyir yang merupakan CEO PT Kimia Farma (Persero) Tbk,Yasa Singgih Founder Men’s Republic dan Stefanie Kurniadi Founder CRP Group (Upnormal, Bakso Boedjangan, Sambal Khas Karmila).
ADVERTISEMENT
Acara bertempat di Harris Hotel & Conventions Ciumbuleuit Bandung. Acara dimulai jam empat, tapi kebetulan aku datang jam tiga sore sehingga aku sempat coba photo booth bareng teman-teman blogger lain. Suka banget karena dapet Hard Copy fotonya.
Acaranya mulai dan yang aku tangkap dari penjelasan soal Mediv adalah bahwa, Mediv adalah platform yang memungkinkan mitranya unuk berjualan alat kesehatan serta kecantikan yang dikembangkan Kimia Farma dan Mind Stores. Karena di era sekarang semua hal sudah mendapat sentuhan digital, Kimia Farma ikut menyelaraskan pelayanan nya dengan tuntutan zaman. Dengan Mediv, kita akan merasakan pengalaman baru dalam berbelanja alat kesehatan dengan berbagai inovasi seperti augmented reality. Apalagi, Mediv didukung oleh Kimia Farma yang sudah tidak diragukan lagi dalam bidang kesehatan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mediv memungkinkan semua orang untuk dapat menambah penghasilan dengan menjadi Mitra Mediv. Dengan Mediv pula, kita bisa memulai usaha kapan saja dan dimana saja karena modal yang dibutuhkan kecil, tidak perlu menyediakan toko atau ruangan untuk usaha, dan transaksi bisa dilakukan dimana saja. Menjadi Mitra Mediv bisa menjadi batu loncatan dalam menapaki dunia usaha.
Selain gambaran umum soal Mediv, peserta termasuk aku juga diperkaya dengan cerita pengalaman usaha dari Yasa Singgih dan Stefanie Kurniadi. Yang aku bisa teladani dari Yasa Singgih adalah bahwa yasa memulai usaha dari menjadi reseller di umur 15 tahun hingga Men’s Republic bisa menjadi besar seperti sekarang, meskipun sempat merugi, Yasa tetap tekun dan terus berinvestasi pada usahanya. Fokus dan tetap konsisten membangun usaha. Untuk Stefanie, yang bisa aku teladani adalah pendapatnya bahwa para pengusaha dan calon pengusaha harus bisa memanfaatkan peluang.
ADVERTISEMENT
Acara ini ditutu dengan buka puasa bersama dengan berbagai menu yang enak-enak. Dan dengan ditutupnya acara ini aku makin penasaran soal Mediv, tentu lumayan banget untuk nambah uang jajan. Buat yang sama penasarannya dengan aku, bisa cek instagram mediv di @mediv.id atau kunjungi website mediv di www.mediv.co.id .