2018, Stasiun KA Jarak Jauh Ada di Manggarai dan Jatinegara

23 Juli 2017 17:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rangkaian kereta api kelas ekonomi (Foto: Dok. PT KAI)
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian kereta api kelas ekonomi (Foto: Dok. PT KAI)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan Bersama dengan PT KAI saat ini tengah menggarap proyek Double-double Track (DDT) di Stasiun Jatinegara dan Manggarai. Selain membuat jalur rel tujuan Bandara Soekarno-Hatta, nantinya DDT ini juga akan dibuat untuk trayek kereta jarak jauh.
ADVERTISEMENT
"Karena nanti ke luar kota stasiunnya cuma dua ya, Jatinegara dan di Manggarai. Enggak ada lagi di Gambir," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (23/7).
Budi mengatakan, dengan dipisahnya jalur kereta di dalam dan luar kota ini, bisa meminimalisasi keterlambatan waktu kedatangan kereta dalam kota, yang disebabkan oleh kereta dari luar kota.
"Sekarang kan sering terjadi keterlambatan dalam kota karena gangguan dari luar kota atau sebaliknya. Ini kita akan pisahkan, supaya masing-masing independen," tambahnya.
Menurut Budi, proyek pembangunan DDT ini diprediksi selesai akhir tahun 2018. "Kita harapkan selesai 2018 sehingga ada beberapa konstruksi selesai sesuai target," sambungnya.
Budi Karya mengunjungi stasiun Manggarai. (Foto: Diah Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Budi Karya mengunjungi stasiun Manggarai. (Foto: Diah Harni/kumparan)
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, juga menjelaskan hal yang sama. Dia mengatakan, tujuan dibuatnya DDT ini adalah untuk mempermudah penumpang agar bisa sampai tepat waktu di tempat tujuan.
ADVERTISEMENT
"Kami memang berharap supaya nanti untuk membantu perjalanan kereta api ini bisa tepat waktu," tuturnya.
Proyek Double-double track memiliki jalur sepanjang 38 km. Proyek ini dibagi menjadi tiga ruas, yaitu Manggarai-Jatinegara, Jatinegara-Bekasi, dan Bekasi-Cikarang.