Anies Anggarkan Rp 125 Juta untuk Majelis Taklim

Gubernur DKI Anies Baswedan terima aduan warga (Foto: Diah Harni/kumparan)

Pemprov DKI menganggarkan dana untuk majelis taklim sebesar Rp 125 juta. Anggaran itu nantinya akan dibagi-bagi untuk beberapa majelis taklim di Jakarta. Gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan, total anggaran itu digunakan untuk memfasilitasi kegiatan keagamaan.

"Kita ingin semua kegiatan juga bisa terfasilitasi. Baik kegiatan-kegiatan sosial, kegiatan budaya, kegiatan pendidikan. Termasuk kegiatan keagamaan," tutur Anies, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (23/11).

Diketahui, secara keseluruhan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menghibahkan dana Rp 1,7 triliun untuk lembaga dan organisasi di Jakarta. Sebagian besar pihak penerima hibah akan mendapat dana miliaran rupiah.

Dikutip dari situs apbd.jakarta.go.id, ada 104 lembaga dan atau organisasi di DKI yang menerima hibah itu. Antara lain, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DKI Jakarta sebesar Rp 6 Miliar, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Rp 7,3 Miliar.

Lalu, Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta mendapat dana hibah Rp 4,1 Miliar, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Rp 4,9 Miliar, Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta Rp 5 Miliar, dan Resimen Mahasiswa (Menwa) Rp 1 miliar.

Daftar Majelis yang akan diberi dana hibah adalah sebagai berikut:

1. Majelis Ta'lim Al Ikhwan: Rp 20 juta

2. Majlis Ta'lim Khoirun Nisa: Rp 20 juta

3. Majlis Ta'lim Baitul Fitroh: Rp 15 juta

4. Majlis Ta'lim Annisa: Rp 15 juta

5. Majlis Ta'lim Raudhatul Jannah: Rp 20 juta

6. Majlis Ta'lim Al-Ikhlas: Rp 20 juta

7. Majlis Ta'lim Al-Wustho: Rp 20 juta

8. Majlis Ta'lim Nurus Syifa: Rp 25 juta

9. Majlis Ta'lim Al-Qoshwa: Rp 20 juta