BNN-Kemenhub Manfaatkan Anjing K9 untuk Cegah Peredaran Narkotika

10 Oktober 2017 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemusnahan Barang Bukti Sabu 39,96 kg di BNN (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemusnahan Barang Bukti Sabu 39,96 kg di BNN (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini, bandar narkoba lokal maupun internasional kerap memanfaatkan sarana transportasi umum dalam upaya memasok barang haram tersebut ke Indonesia. Hal ini disebabkan karena pengawasan pemerintah Indonesia yang masih minim terhadap sarana transportasi umum.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah hal tersebut terulang kembali, BNN bekerja sama dengan Kemenhub menandatangani MoU untuk memperketat pengawasan terhadap peredaran narkoba menggunakan transportasi umum, di Kantor BNN, Cawang pada Selasa (10/10).
Salah satunya dengan memanfaatkan penggunaan anjing pelacak K9, untuk memperketat pengawasan di bandara, terminal dan pelabuhan.
Kepala BNN Menhub tandatangani MoU di Kantor BNN (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNN Menhub tandatangani MoU di Kantor BNN (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
"Kita punya K9 (anjing pelacak). K9 ini bisa dimanfaatkan untuk pengawasan di pelabuhan-pelabuhan, bandara termasuk terminal-terminal yang kita prediksi ada kerawanan masuknya narkotika," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso usai menandatangani MoU dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Buwas mengatakan, langkah ini merupakan upaya untuk mempererat sinergitas BNN dengan berbagai kementerian di Indonesia, salah satunya Kemenhub.
"Kita harus bersinergi karena peredaran narkotika ini juga memanfaatkan sarana-sarana angkutan," katanya.
Anjing K9 di TPS 34. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anjing K9 di TPS 34. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Di kesempatan yang sama, Menhub, Budi Karya Sumadi, menuturkan, pihaknya akan memanfaatkan penggunaan anjing K9 di tiga bandara besar Indonesia yang kerap menjadi akses keluar masuknya narkotika.
ADVERTISEMENT
"K9 akan kita manfaatkan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta, Medan (Kuala Namu) dan Manado (Sam Ratulangi), dan kita juga akan intensifkan di kereta api," ujar Budi.
Selain itu, pihaknya juga akan memperketat pengawasan terhadap pelabuhan-pelabuhan di pantai timur Sumatera, serta menerima usul Buwas untuk menjadikan sarana transportasi umum seperti terminal, pelabuhan dan bandara sebagai sarana kampanye anti narkoba.
"Kita dengan tangan terbuka memanfaatkan pelabuhan terminal jadi tempat campaign, supaya masyarakat makin tahu," tutup Budi.