BNN Pulangkan 2 Pilot Susi Air: Mereka Konsumsi Obat dan Suplemen

16 Januari 2017 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua pilot Susi Air diperiksa di BNN (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Badan Narkotika Nasional (BNN) telah memeriksa 2 pilot Susi Air yang diduga mengkonsumsi narkoba jenis heroin, dan hasilnya negatif. Saat ini kedua pilot tersebut akan dikembalikan ke perusahaan yang mempekerjakan keduanya.
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya kedua penerbang tersebut kami kembalikan kepada perusahaan yang mempekerjakan keduanya," ujar Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari, kepada wartawan di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (16/1).
Jumpa pers BNN soal pilot Susi Air (Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan)
Arman mengatakan keduanya memang telah diperiksa di Cilacap, Jawa Tengah, dan dari pemeriksaan rapid tes, keduanya memang dinyatakan mengkonsumsi heroin. Namun setelah diperiksa secara mendalam di kantor BNN Jakarta, keduanya tak terbukti mengkonsumsi narkoba, melainkan obat lain seperti suplemen.
"Setelah kami lakukan pemeriksaan secara lisan, maka ternyata seseorang atas nama DA mengkonsumsi obat antivirus kemudian juga mengkonsumi obat penahan rasa sakit karena yang bersangkutan menderita penyakit," ucap dia.
"BA juga mengkonsumsi suplemen dengan cara dimakan dan disuntik karena menderita penyakit pencernaan karena baru dioperasi ususnya.
ADVERTISEMENT
Namun demikian sebagai hasil akhir, bahwa indikasi dari pemeriksaan dari hasil laboratorium menyatakan bahwa dua orang itu negatif," jelas Arman.
Deputi Pemberantasan BNN Arman Dapari (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Perbedaan hasil tes itu menurutnya bisa saja terjadi. Karena saat diperiksa di Cilacap, Jawa Tengah, kedua pilot itu mengaku tak mengkonsumsi obat.
"Dia menyatakan tidak sehingga kami perlu pendalaman. Oleh karena itu dibawa ke Jakarta untuk dikonfirmasi dan didalami," sambungnya.
Deputi Pemberantasan BNN Arman Dapari (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Arman tak dapat menjelaskan jenis obat dan suplemen yang digunakan kedua pilot ini. Namun dia memastikan obat yang mereka konsumsi legal dan memiliki hak paten.
"Itu adalah obat resmi dan paten, sehingga saya tidak punya kewenangan untuk menyebutkan merek obatnya," kata Arman.